TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir, mengatakan pihaknya menyerahkan penyelidikan kasus tabrakan antara kereta Commuterline dan truk tangki BBM kepada kepolisian. Pertamina, kata dia, tidak melakukan pemeriksaan internal kepada pengemudi truk tangki. "Pertamina menyerahkan sepenuhnya pemeriksaan supir truk kepada kepolisian yang berwenang menyelidiki dan menentukan," ujarnya, Selasa, 10 Desember 2013.
Sampai saat, kata dia, Pertamina masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian mengenai kronologis kejadian penabrakan tersebut. Selain kepolisian, perusahaan minyak milik negara ini juga menunggu penyelidikan yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi.Senin kemarin, kereta Commuterline rute Serpong-Tanah Abang menabrak truk tangki bahan bakar di pelintasan kereta api Jalan Bintaro Permai, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sebanyak tujuh orang meninggal dunia dan 32 korban luka berat serta 47 korban luka ringan.
MAYA NAWANGWULAN