TEMPO.CO, Johannesburg - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan menyampaikan kata perpisahan dalam pemakaman mantan Perdana Menteri Afrika Selatan Nelson Mandela di Johannesburg, Afrika Selatan. (Lihat: Perginya Sang Rolihlahla)
Selain Obama, beberapa pemimpin dunia juga akan menyampaikan ungkapan perpisahan secara langsung, seperti Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Ban Ki-Moon, Presiden Brasil Dilma Rousseff, Wakil Presiden Cina Li Yuanchao, Presiden India Pranab Mukherjee, dan Presiden Kuba Raul Castro.
Deputi Penasihat Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis Amerika Serikat Ben Rhodes menyatakan, Obama akan bicara selama 10-15 menit dalam upacara pemakaman Mandela. "Dia akan bicara mengenai bagaimana kehidupan Mandela bermakna bagi rakyat Afrika Selatan dan juga bagi dirinya secara personal," ujarnya, seperti dikutip Time, Senin, 10 Desember 2013.
Obama merupakan pengagum Mandela sebagai pemimpin gerakan antiapartheid. Dalam beberapa kesempatan, Obama pernah mengutip kalimat Mandela dalam pidatonya. Obama juga pernah menengok sel Mandela kala jadi tahanan di Pulau Robben dalam kunjunganya ke Afrika Selatan, 30 Juni 2013 lalu. (Lihat Foto: Mantan Isteri Nelson Hadiri Misa untuk Mandela)
Rhodes menyatakan, Obama hanya dijadwalkan menghadiri pemakama Mandela dalam kunjungannya ke Afrika Selatan. Tak ada agenda lain selama ia berada di sana. (Baca:3 Jam Jalan Kaki Demi Mandela)
Rangkaian upacara pemakaman almarhum Mandela, yang meninggal pada 5 Desember 2013 lalu, akan berlangsung selama 10 hari. Dalam acara puncak yang akan digelar Senin esok di FNB Stadium itu, Presiden Jacob Zuma dijadwalkan akan menjadi pembicara utama. (Baca:Pelayat Mandela Difasilitasi Bus Gratis)
Rencananya, jenazah Mandela akan disemayamkan di Union Buildings, Pretoria, selama tiga hari setelah upacara kenegaraan, lalu diterbangkan ke Qunu, Eastern Cape, untuk dimakamkan pada 15 Desember. (Baca: Layat Mandela, Menteri Agung Wakili SBY)
PINGIT ARIA