TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh korban Tragedi Bintaro II yang dirawat di RSUP Fatmawati hari ini (Jumat, 11 Desember 2013) telah dirujuk semua ke RS Pusat Pertamina. (lihat: 78 Nama Korban Tabrakan Kereta Bintaro). Langkah ini diambil sebagai bentuk simpati PT Pertamina kepada korban kecelakaan kereta di Bintaro, Jakarta Selatan, itu.
"Seluruh biaya ditanggung Pertamina," ujar Kepala Manajemen Bisnis RS Pusat Pertamina Indra Maulana. Selain itu, ia mengatakan, korban yang dirawat di rumah sakit lain pun akan mendapat bantuan pengobatan. "Kami memiliki data korban yang rawat di luar. Jika tak memungkinkan (dipindah ke RS Pusat Pertamina), akan ditanggung biayanya."
Saat ini tidak ada lagi korban Tragedi Bintaro II yang dirawat di RSUP Fatmawati. Menurut data yang diperoleh Tempo, sebelumnya ada lima korban yang menjalani perawatan di RS Fatmawati setelah dirujuk dari RS dr Suyoto. Mereka adalah Tuti Nurbati, 56 tahun, Rahmat Arifardi (29), Uswatun Hasanah (28), Arina Melianda (21), dan Aslinda (28).
Sedangkan RS Pusat Pertamina sendiri sebelumnya hanya merawat lima korban, yaitu sopir truk tangki, Chosimin, 40 tahun, dan kernetnya, Mujiono (44), kemudian Slamet (57), Anieke Yolanda (39), serta Iska Andini (37).
Tabrakan antara kereta dan truk tangki terjadi di perlintasan kereta Bintaro, Jakarta Selatan, Senin lalu. Tidak kurang dari tujuh orang tewas dan 70 lainnya terluka akibat kejadian itu. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
M. ANDI PERDANA
Berita Sebelumnya:
Mahasiswi Korban Bintaro Akhirnya Meninggal
Jokowi Naik Kereta Diesel, Warga Ulujami Histeris
Kisah Mistis di Seputar Lintasan Kereta Bintaro
Kisah Si Budeg dan Si Item 'Penunggu' Rel Bintaro