TEMPO.CO, Balikpapan - Bandara Internasional Sepinggan akan diresmikan berbarengan dengan hari ulang tahun Kota Balikpapan pada Februari 2014 mendatang. Proyek senilai Rp 2 triliun ini sekarang sedang memasuki tahap penyelesaian.
"Selama sebulan akan dilakukan proses verifikasi, sertifikasi dan trial operation," kata pimpinan Proyek Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Purnomo Hadi, di Balikpapan, Rabu, 11 Desember 2013.
Purnomo mengatakan, pengerjaan fisik bangunan akan selesai pada 15 Januari nanti. Sehingga mulai tanggal 15 Januari itu, pihaknya akan melakukan proses verifikasi kesiapan penggunaan Bandara Sepinggan selama satu bulan ."Sehingga pada Februari sudah bisa dioperasikan," ujar dia.
Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, yang merupakan bandara tersibuk, ditargetkan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang pada 2019 mendatang. Saat ini arus penumpang mencapai 6 juta lebih atau naik rata-rata 13 hingga 15 persen setiap tahun.
Bandara Sepinggan nantinya akan menjadi airport pertama di Indonesia yang diperlengkapi dengan sarana mal komersial seluas 20 ribu meter persegi. Bandara ini berkonsep futuristik, tapi tetap menampilkan etnik khas Kalimantan.
PT Angkasa Pura menggandeng enam perusahaan kontraktor dalam pengerjaan fisik bangunan Bandara Sepinggan, yaitu PT Waskita Karya, PT Wika, PT PP, PT Adhi Karya, PT Jaya Konstruksi dan PT Istaka Karya. Proses pembangunannya terbagi dalam tiga tahap, yaitu bangunan penunjang, gedung terminal serta fasilitas utama, dan infrastruktur penunjang Bandara Sepinggan.
SG WIBISONO
Berita Terpopuler Lainnya:
Mengapa Masinis Kereta Bintaro Tak Injak Rem
ni Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Firasat Ibu Korban Kecelakaan Kereta Bintaro
Firasat Ibu Korban Kecelakaan Kereta Bintaro