TEMPO.CO, Malang - Berikut ini kegiatan perpeloncoan yang diduga diwarnai kekerasan terhadap mahasiswa ITN Malang. Keterangan ini dihimpun dari berbagai sumber yang ikut dalam Kemah Bakti Desa di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Oktober lalu.
9 Oktober 2013
-Sebanyak 130-an mahasiswa pergi ke Gua Cina di Desa Sitiarjo.
-Di tempat ini, anggota panitia diduga melakukan kekerasan fisik terhadap adik kelas saat uji mental.
11 Oktober 2013
Baca Juga:
-Ada yang mendengar Fikri berteriak karena kesakitan, diduga akibat dihajar seniornya.
12 Oktober 2013
-Kemah Bakti Desa dilanjutkan dengan menanam mangrove di pantai. Tiba-tiba Fikri pingsan. Ketika dilarikan ke Puskesmas Sitiarjo, Fikri meninggal dalam perjalanan.
-Fikri dibawa ke Rumah Sakit Bokor, Turen, tapi ditolak karena sudah tak bernyawa. Jenazah Fikri lantas diangkut ke RS Saiful Anwar.
13 Oktober 2013
- Polisi menyimpulkan tak ada tanda-tanda kekerasan. Jenazah diterbangkan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Eko Widianto | Danni M (PDAT)
Berita Terkait
Sebelum Dipelonco, Fikri Sehat
Renungan Pelonco Maut ITN Dipenuhi Isak Tangis
Sesalkan Pelonco Maut, Mahasiswa Gelar Renungan
Pelonco di ITN, Disiram Air Bawang Wajah Melepuh
Pelonco ITN: Mahasiswa Disuruh Push-up dan Diinjak
