Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Yogya, Pendidikan Termasuk Paling Bermasalah  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Ombudsman Republik Indonesia. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ombudsman Republik Indonesia. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski mendapat julukan kota pendidikan, pengaduan masyarakat ke Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY selama 2013 didominasi kasus buruknya pelayanan pendidikan. "Dari DIY, jumlah pengaduan tahun ini ada 180-an, paling banyak tentang masalah pendidikan dan kesehatan," kata asisten ORI bidang pengaduan, Jaka Susila, Kamis, 12 Desember 2013.

Dalam catatan Tempo, kasus pada sektor pendidikan di DIY yang berskala besar tahun ini berkaitan dengan pemotongan tunjangan sertifikasi guru dan pungutan sekolah yang mahal. Sebagian kasus itu mencuat ke media ketika dilaporkan ke Ombudsman atau ditangani LSM.

Misalnya, kasus pemotongan tunjangan sertifikasi guru sempat dikeluhkan guru di Bantul dan Gunungkidul. Sementara kasus keluhan masyarakat terhadap tingginya pungutan sekolah muncul saat pendaftaran siswa baru.

Ombudsman pernah menerima pengaduan guru dari Gunungkidul, berinisial K, yang melaporkan modus pemotongan tunjangan sertifikasi. Dia menuding tunjangan sertifikasi bagi guru, yang berstatus PNS, ditentukan berdasar nilai gaji setahun sebelumnya ketika belum ada kenaikan gaji rutinan pada awal tahun. "Ini terjadi secara sistemik karena terkait pola administratif secara nasional," ujar K saat mengirim pengaduan ke Ombudsman.

Sejumlah guru di Bantul juga ada yang melapor ke Masyarakat Transparansi Bantul pada pertengahan 2013 lalu karena besaran tunjangan sertifikasi sebagian guru tidak sesuai nilai semestinya. Dinas Pendidikan Bantul menantang guru membuktikan tuduhan itu dengan menunjukkan data berupa bukti transfer rekening. Tapi, tak ada guru yang berani menyodorkan bukti.

Beberapa keputusan SMK negeri di Bantul mendorong orang tua siswa baru melapor ke Ombudsman karena biaya pungutan sekolah terlalu mahal. Ombudsman pun memanggil sejumlah kepala SMK negeri di Bantul. Misalnya, SMKN 3 Kasihan Bantul dan SMKN 1 Bantul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belakangan, Tempo menemukan sejumlah kasus pelarangan siswa mengikuti ujian di sejumlah SMK swasta di Bantul karena menunggak pembayaran SPP dan uang praktek. Padahal, di DIY ada peraturan gubernur yang jelas melarang sekolah memberi sanksi yang menghambat kegiatan akademik bagi penunggak biaya, seperti pelarangan ujian atau penahanan ijazah.

Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Bantul, Sukarjo, meminta orang tua siswa mengadu ke Dinas apabila anaknya dilarang ikut ujian akhir semester karena masalah tunggakan. Dengan demikian, dia bisa meminta langsung ke kepala sekolah untuk membatalkan larangan itu. "Maklum, jumlah tunggakan siswa SMK di bantul yang kami catat tahun ini mencapai Rp 5 miliar," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Terpopuler
Samad: Siapa Atut, sehingga KPK Harus Takut?
Ketua KPK: Kasus Korupsi di Banten Sangat Banyak
Kontroversi Paus Fransiskus 
Dikuntit Media, Jokowi: Asal Tidak Ikut Saya Mandi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

16 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

21 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

24 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.


Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

6 Desember 2023

Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

Puncak kunjungan wisatawan di destinasi wisata Yogyakarta setiap tahunnya terjadi pada Juni, Juli, dan Desember.


Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

21 November 2023

Kirab budaya pemilu damai di Yogyakarta melintasi Jalan Malioboro Selasa (21/11). (Dok. Istimewa)
Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

Keamanan dan kenyamanan di Yogyakarta jadi investasi karena tanpa itu, dua sumber kehidupan yakni pariwisata dan pendidikan akan terpengaruh.