TEMPO.CO, Tasikmalaya - Keluarga Chosimin, sopir truk tangki BBM yang bertabrakan dengan kereta Commuter Line di Bintaro, Jakarta Selatan, berharap Chosimin tidak terjerat hukum dan menjadi tersangka atas peristiwa itu. Mulyati, salah seorang keluarga Chosimin, mengatakan pihak keluarga berharap Chosimin bisa segera kembali berkumpul dengan keluarganya. "Harapannya tidak terjadi apa-apa," katan Mulyati Rabu, 11 Desember 2013.
Chosimin dan istrinya, Tita Rostika, tinggal di Kampung Cihandeuleum, Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Saat dikunjungi wartawan, Rabu sore, 11 Desember 2013, rumah pasangan Chosimin dan Tita dalam keadaan sepi. Pintu rumah tertutup rapat. Pihak keluarga tidak bersedia berkomentar banyak atas peristiwa yang dialami Chosimin.
Dudi, tetangga Chosimin, menjelaskan bahwa istri dan mertua Chosimin berangkat ke Jakarta untuk melihat kondisi Chosimin, Selasa, 10 Desember 2013. Awalnya, kata dia, para tetangga sempat tidak percaya bahwa pengemudi truk tangki BBM adalah Chosimin, tetangga mereka. Namun setelah melihat berita di televisi, mereka mengetahui bahwa sopir truk tangki adalah Chosimin.
"Keluarga masih terus memantau berita perkembangan terakhir tabrakan itu," kata Dudi.
CANDRA NUGRAHA
Berita Terpopuler :
Menangis, Dirut Pertamina Besuk Korban Kereta
Jalur Layang Kereta Dibangun 2014
Pertamina Serahkan Penyelidikan ke Polisi
Pertamina Tunggu Hasil Investigasi KNKT
Bandara Adi Soemarmo Masih Rugi Rp 20 Miliar