TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra terbaik Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, kembali membuktikan kemampuan mereka dengan mengalahkan pasangan Korea Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dua set langsung, 21-17, 22-20, dalam pertandingan kedua babak penyisihan grup BWF Super Series 2013 yang digelar di stadion badminton Kuala Lumpur, Kamis, 12 Desember 2013.
|
Memulai set pertama, kedua pasangan bermain terbuka dengan jual-beli smes keras. Keduanya saling bergantian memimpin perolehan poin.
Walaupun Hendra/Ahsan sempat memimpin 4-2, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang berhasil membalikkan keadaan 6-4. Kondisi saling kejar tersebut berlangsung hingga turun minum set pertama dalam posisi 11-10 untuk pasangan Indonesia.
Setelah jeda interval, Hendra/Ahsan tampil kian perkasa dengan terus memimpin perolehan angka. Set pertama pun akhirnya bisa dimenangi pasangan Indonesia dengan skor 21-17.
Memasuki babak kedua, permainan cepat kedua pasangan tetap tersaji dengan baik. Kejadian menarik saat posisi sama kuat 2-2, Mohammad Ahsan melakukan smes keras hingga raketnya putus, namun pukulan Ahsan dapat dikembalikan oleh Kim Sa Rang. Dalam hitungan detik, Ahsan berlari mengganti raket dan melakukan smes kembali atas bola pengembalian pasangan Korea.
Tak cukup dengan itu, smes keras yang dilakukan bergantian oleh Hendra/Ahsan ke arah Kim Ki Jung membuat raket pemain Korea tersebut bengkok saat posisi 4-4.
Sempat unggul jauh 20-16 pada pengujung set kedua menimbulkan harapan pasangan Hendra/Ahsan akan menutup set ini dengan cepat. Namun perlahan pasangan Korea berhasil memperpendek jarak bahkan memaksa deuce dalam posisi 20-20. Beruntung, smes keras Ahsan akhirnya bisa mengakhiri perlawanan Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dengan skor 22-20.
Ditemui setelah pertandingan, Hendra Setiawan menyatakan sempat lengah pada akhir set kedua. “Karena bolanya tanggung, saya kira sudah mati, ternyata masuk,” kata Hendra
Pada pertandingan terakhir babak penyisihan besok, pasangan Hendra/Ahsan akan menghadapi pasangan Cina, Liu Xiolong/Qiu Zihan. Menghadapi pasangan Cina yang pernah mengalahkannya pada turnamen All England lalu, Mohammad Ahsan mengatakan dirinya harus menyiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik. “Lawan mereka pastinya harus siap saja, siap lelah dan siap main lama,” kata Ahsan.
MASRUR (Kuala Lumpur)