TEMPO.CO, Schipol – Sepasang warga Belanda yang disandera di Yaman sejak 6 bulan lalu akhirnya dibebaskan. Mereka tiba di Bandara Schiphol pada Rabu sore waktu setempat. Judith Spiegel dan Boudewijn Berendsen diculik pada 8 Juni lalu di ibu kota Yaman, Sanaa, dan disandera sejak saat itu.
Kantor berita Xinhua melaporkan, dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Rabu kemarin, Spiegel mengatakan bahwa mereka diperlakukan dengan baik di Yaman.
Baca Juga:
Thomas Bruning, Sekretaris Jenderal Asosiasi Jurnalis Belanda (NVJ), sebelumnya mengatakan, penculikan ini tidak terkait dengan kelompok Al-Qaidah.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans menuturkan hingga saat ini dirinya belum mengetahui ihwal ada-tidaknya negosiasi dengan para penculik ataupun pembayaran uang tebusan. “Saya tidak tahu apakah ada pembayaran uang tebusan. Saya akan cari tahu,” katanya.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Dinasti Atut | Mandela Wafat |
Berita Terpopuler
Airin dan Boediono Pernah Bahas Pelintasan KA
Tragedi Bintaro, Sopir Truk Terancam 12 Tahun Bui
Tragedi Bintaro I dan II Terjadi Hari Senin
Dirampok John Weku, Anggita Akui Rugi Rp 60 Juta