TEMPO.CO, London – Polisi yang berpatroli di Istana Buckingham ternyata suka mengutil aneka kacang yang disediakan untuk Ratu Elizabeth II. Akibatnya, Sang Ratu pun marah dan menandai ketinggian kacang di mangkuknya setiap hari.
Kabar itu terungkap dalam persidangan kasus penyadapan yang dilakukan bekas tabloid Inggris, News of the World, Kamis, 12 Desember 2013.
Menurut surat elektronik yang dikirim Clive Goodman, mantan editor kerajaan di NoW, saking kesalnya, Sang Ratu mengirim memo ke polisi istana yang berisi perintah untuk "keep their sticky finger out" atau menjaga jari-jarinya.
Surat elektronik yang dikirim kepada editor NoW, Andy Coulson, tertulis, “Masalahnya, polisi yang sedang berpatroli makan cukup banyak. Memo diedarkan ke seluruh polisi istana, memerintahkan mereka untuk menjauhkan jari-jari mereka dari kacang Ratu.”
“Ratu marah kepada polisi yang mencuri kacang-kacang dan camilan yang disiapkan untuknya di apartemen dan di koridor. Dia suka yang gurih-gurih dan para staf menyiapkan kacang mete, Bombay Mix, kacang badam, dan sebagainya. Masalahnya, polisi patroli memakannya.”
“Ratu mulai menandai mangkuk-mangkuk itu untuk mengukur seberapa berkurangnya,” tulis Goodman.
Kontan hal itu disambut tawa hadirin dan juri di persidangan sehingga hakim Justice Saunders perlu mengingatkan bahwa klaim ihwal polisi yang mencuri kacang-kacang tersebut adalah tuduhan yang belum terbukti.
BBC | NATALIA SANTI