Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Percakapan Isengi Penipu Via Telepon (Bagian 1)

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ilustrasi Penipuan
Ilustrasi Penipuan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Haru El Rovix tak hanya sekali ditelepon orang yang berusaha menipunya dengan iming-iming pemberian hadiah atau sejenisnya. “Seingat saya ini bukan yang pertama. Kemungkinan dia mendapat nomor secara acak,” kata Haru ketika dimintai konfirmasi oleh Tempo.

Haru “iseng” mengerjai penipu yang menggunakan nomor telepon 082372076290 sampai sejam lebih pada 5 November 2013. Sang penipu sampai marah di akhir pembicaraan mereka. “Kebetulan lagi nganggur, kerjain aja deh. Itung-itung ngehabisin waktu liburan,” kata Haru, seperti dikutip di blog-nya. Si penipu menawarkan hadiah Rp 10 juta dan meminta Haru menerima hadiahnya melalui ATM.

Berikut ini transkrip obrolan Haru dan penipu itu, seperti dikutip dari blog Haru.

P: Apakah benar 0114 dari belakangnya Pak?
H: Itu nomer apa ya Pak?

P: Yang dari belakang 0119. Mohon maaf Pak.
H: 0119 itu nomer hape?

P: Iya nomer henpunnya Bapak dari belakangnya?
H: Oh iya benar Pak.

P: Nah jadi ya Pak, kami ucapkan selamat buat Bapak sekeluarganya ya. Di mana nomer henpun Bapak ini telah resmi mendapatkan penghargaan berupa uang tunai senilai 10 juta ditambah mega-bonus berupa pulsa 1 juta. Kami ucapkan selamat buat Bapak sekeluarganya ya.
H: Iyaa.

P: Baik, jadi Pak di mana hadiah akan kami kirimkan langsung hari ini juga ya. Nah... halo?
H: Iyya halo.

P: Jadi Bapak menerimanya, tidak dikenakan biaya atau perpajakan.
H: Iya.

P: Nah jadi Pak akan kami kirimkan supaya mudah, supaya gampang, ya hadiahnya Bapak ini akan kami transferkan ke rekening Bapak.
H: Iya Pak, tapi saya nggak punya rekening BR* Pak.

P: Ya ini Pak atas nama bank APA PUN bisa Pak.
H: Ohh bisa... (ane udah mulai nahan tawa dari sini )

P: Untuk menerimanya, Bapak mempunyai rekening di salah satu bank apa Pak?
H: Ada ini Pak, Mand*ri Pak.

P: Apa?
H: Mand*ri.

P: Mand*ri ya.
H: Iya.

P: Syukur alhamdulillah Pak. Masih aktif itu Pak bank BR*nya, eh, Mand*rinya?
H: Iya masih.

P: Itu sudah dilengkapi dengan kartu ATM?
H: Sudah gimana?

P: Itu sudah dilengkapi dengan kartu ATM-nya Pak?
H: Udah Pak.

P: Jadi Pak, akan kami data nomer rekening Bapak supaya kami bisa mengirimkan hadiah.
H: Oh gitu. Iya Pak boleh Pak.

P: Nah jadi Pak mohon maaf bisa disebutkan nomer rekeningnya?
H: Oh iya bentar Pak saya buka buku tabungan dulu Pak.

P: Apa?
H: Iya Pak saya lihatin dulu Pak bentar. (Jeda beberapa detik, ane nyari2 buku tabungan BR* yang ane pernah daftar waktu SMP, 10 tahunan yang lalu)

P: Halo Pak?
H: Nah ini Pak nomernya.

P: Coba Bapak sebutkan Pak, supaya kami bisa mendatanya. (Ane sebutin nomer rekening, tentunya udah ane acak dan ane kurangin 3 digit )

P: Atas nama Pak?
H: Atas nama Haru.

P: Heru?
H: Haru Pak, Haru.

P: Heru ya.
H: Haru. H­A­R­U.

P: Iya Heru.
H: (ane susah payah nahan biar ga ketawa )

P: Nah ini dibuat cabang mana Pak?
H: …(ane mikir)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

P: Halo?
H: Iya Pak.

P: Ini dibuat cabang mana Pak?
H: Cabang Mangkang Pak.

P: Cabang Mang.. dimana Pak?
H: Mangkang. Semarang Pak.

P: Semarang ya.
H: Iya.

P: Jadi Pak ya. Untuk prosesnya, akan kami aktifkan pulsa dan dananya, Bapak perlu berangkat ke mesin ATM. Dari posisinya Bapak ke ATM-nya itu membutuhkan waktu berapa menit Pak?
H: Wah jauh Pak, ini saya lagi liburan di Bali itu Pak.

P: Apa?
H: Saya lagi liburan di Bali.

P: Liburan di Bali?
H: Iya.

P: Ya masak nggak ada ATM-nya Pak di Bali?
H: Ya ini masih di... pantai Pak. (Padahal ane lagi tiduran di kos )

P: Oh ya nggak apa-­apa Pak ya. Bapak bisa berangkat ke ATM-nya?
H: Nanti aja gimana? Rada siang.

P: Jadi begini ya Pak, di mana suaranya Bapak ini akan kami rekam, untuk bahan bukti jika Bapak sudah menerima hadiahnya kami.
H: Iya.

P: Di mana akan kami tayangkan untuk pagi besok pukul 8.
H: Iya Pak, gitu.

P: Bapak bisa Pak sekarang juga berangkat ke mesin ATM?
H: Tapi rada jauh Pak jalannya.

P: Apa?
H: Jalannya rada jauh ini bakalan. Lagi di PANTAI ini Pak

P: Oh di pantai ya.
H: Iya.

P: Jadi Pak nggak apa-­apa biar lama kan kami yang menghubungi, di mana Bapak suaranya akan kami rekam.
H: Oh gitu ya.

P: Iya. Jadi Bapak bisa Pak berangkat sekarang juga.
H: Oh iya Pak. Saya usahakan Pak.

P: Jadi henpunnya ga usah dimatikan lagi, cukup diKANTONGIN di saku bajunya Bapak.
H: Iya, iya Pak.

P: Juga Bapak jangan banyak cerita dulu kepada orang lain. Di mana suara Bapak ini kan kami rekam, jadi Bapak jangan banyak berisik.
H: Iya.

P: Jadi Bapak silakan berangkat ke mesin ATM-nya. Dan jika Bapak sudah berada di dalam mesin ATM-nya, ini password-nya Bapak bilang, "Halo bank BR*, saya udah ada dalam ruang ATM".
H: Oke Pak.

P: Coba Bapak ulangi passwordnya.
H: "Halo bank BR*, saya udah di mesin ATM" (hati ane terpingkal-­pingkal)

P: Nah jadi Bapak bisa berangkat sekarang juga?
H: Oke Pak ini saya berangkat.

P: Jangan bercerita dulu ya Pak.
H: Iya Pak.

P: Silakan Pak.
H: Iya. (Ane bangun dari tiduran, telpon masih kesambung, ane ambil handuk, pergi mandi )

Baca juga: Kocak, Ngisengin Penipu Via Telepon Sejam
***
Bagaimana Haru kemudian membuat sang penipu marah? Dan, bagaimana penipu sadar bahwa Haru mengerjainya? Baca selanjutnya: Negisengi Penipu via Telepon (Bagian 2).

Waspada penipuan:
- Awas, Penipuan Tiket Lewat BBM dan SMS
- Korban Tipu Internet Biasanya Kaum Terpelajar
- Polri Tangkap 90 WNA Pelaku Penipuan Online
- Begini Cara Blokir Nomor Mama Minta Pulsa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

22 jam lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

4 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

10 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

12 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

13 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

13 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

13 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.


Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

13 hari lalu

Ilustrasi emas batangan. Sumber: Global Look Press / rt.com
Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

Pelaku penipuan mengiming-imingi korban dengan diskon khusus karyawan sehingga harganya jauh di bawah harga pasaran emas PT Antam.