Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepulauan Togean, Senja Sunyi di Lidah Sulawesi  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Pulau Papan, Togean, terkenal dengan jembatan kayu dan rumah atas air. Kebanyakan penduduk pulau ini merupakan orang Bajo. Tempo/Ratih Purnama
Pulau Papan, Togean, terkenal dengan jembatan kayu dan rumah atas air. Kebanyakan penduduk pulau ini merupakan orang Bajo. Tempo/Ratih Purnama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepulauan yang termasuk dalam Provinsi Sulawesi Tengah ini cocok sekali bagi pasangan muda yang ingin bermulan madu, karena tak terjangkau sinyal, senja pantainya syahdu, lautnya landai dan tenang, aman untuk berenang dan menyelam.

Ada 66 pulau kecil di perairan Togean. Dari beberapa yang menyediakan penginapan, Kadidiri paling terkenal. Setidaknya ada tiga cottage di sana, yaitu Black Marlin, Pondok Lestari, dan Kadidiri Paradise. Keberadaan pulau ini paling dekat dari Wakai, pelabuhan di tengah teluk tempat singgah kapal rute Gorontalo-Ampana. Pulau ini juga paling mudah untuk mencapai titik-titik menyelam atau sekadar snorkeling.

Meski Kadidiri sudah dikembangkan sebagai daerah wisata sejak 1995, tak banyak orang Indonesia yang tahu tentang pulau ini. "Tamu saya kebanyakan dari Eropa," ujar Yani Tahir, pemilik Black Marlin. Pada pertengahan Oktober lalu yang bukan waktu libur itu, 16 kamarnya penuh oleh pasangan pelancong dari Belanda, Prancis, Jerman, Hungaria, Denmark, dan Inggris.

Keinginan Yani untuk membuka kamar di Kadidiri itu karena banyak para turis bertanya kepada menantunya yang mengelola resor Blue Marlin di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tentang laut lain yang bagus untuk diselami tapi masih sepi. Crispin Gibbs, menantu Yani, asal Inggris, lalu menyebarkan informasi tentang Togean yang masih perawan ke para turis yang berkunjung ke Lombok atau Bali.

Tapi cara mencapainya yang ribet membuat pelancong jiper berpelesir ke Togean. Dari Jakarta setidaknya butuh dua hari untuk sampai di Kadidiri. Bandara udara terdekat hanya di Poso. Dari Poso, satu-satunya cara menempuhnya adalah jalan darat yang meliuk-liuk dan rusak selama lima jam ke Ampana, Ibu Kota Kabupaten Tojo Una-Una.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Ampana, kita masih harus naik feri selama lima jam ke Pelabuhan Wakai, dengan kapal yang tak selalu ada setiap hari. Ditambah lagi tak ada sinyal di pulau seluas Singapura itu. Listrik di penginapan bersumber pada mesin diesel yang bahan bakarnya diangkut dari Wakai. Yani menghabiskan Rp 20 juta sebulan untuk ongkos mengangkut air dan solar.

Maka lengkaplah Kadidiri: pantainya sunyi; lautnya jernih dan kaya biota; tak ada sinyal, juga setrum, dan anasir modern lain. Para turis asing menyebut pulau-pulau di lidah Sulawesi itu sebagai destinasi yang cocok untuk berbulan madu.

TIM TEMPO | SUTJI

Berita Lain:
Leonardo DiCaprio Bakal Jadi Pembalap Formula
Fantastic Fatin, Menengok Keseharian Fatin Shidqia
Selebriti Hollywood Ternyata Dibayar Berlebihan
Bimbim Slank Bicara Tragedi Kereta Bintaro

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?


Festival Internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai Diramaikan 5 Negara

31 Agustus 2023

Kelompok seniman Rompong asal Kabupaten Banggai mempertontonkan tarian Saulu Kape pada Teluk Lalong International Festival di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis 24 Agustus 2023. ANTARA
Festival Internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai Diramaikan 5 Negara

Dilansir pada Antara, Festival internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, diikuti lima negara dengan menampilkan karya seni budaya mereka dalam pembukaan acara tersebut, Kamis.


Menikmati Indahnya Sumur Raksasa Air Biru di Pusat Laut Donggala

12 Mei 2023

Pusat Laut atau Pusentasi yang berbentuk sumur raksasa di terletak di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. ANTARA/Nur Amalia Amir
Menikmati Indahnya Sumur Raksasa Air Biru di Pusat Laut Donggala

Pusat laut Donggala ini berupa sumur raksasa yang ada di tepi laut.


5 Keunikan Danau Paisupok, Danau Tersembunyi di Banggai Kepulauan

19 Oktober 2022

Danau Paisupok di Banggai. Dok. banggaikep.go.id
5 Keunikan Danau Paisupok, Danau Tersembunyi di Banggai Kepulauan

Ada sejumlah hal menarik yang dapat ditemukan saat berada di Danau Paisupok di Banggai Kepulauan.


Pendakian Gunung Lorekatimbu di Taman Nasional Lore Lindu Ditutup Demi Keselamatan

11 Oktober 2022

ano Kalimpaa atau yang dikenal dengan Danau Tambing, di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, kembali dibuka sejak 23 Oktober 2021. (ANTARA/Kristina Natalia)
Pendakian Gunung Lorekatimbu di Taman Nasional Lore Lindu Ditutup Demi Keselamatan

Di kawasan Taman Nasional Lore Lindu memang terdapat sejumlah objek wisata, termasuk gunung untuk aktivitas pendakian dan Danau Tambing.


Festival Raodhah, Bagian Haul Guru Tua yang Jadi Agenda Rutin Pariwisata Sulteng

12 Mei 2022

Seorang pengunjung melihat berbagai produk ekonomi yang dipasarkan dalam pameran UMKM Festival Raodhah tahun 2022, di Palu, Rabu malam, 11 Mei 2022.(ANTARA/Muhammad Izfaldi)
Festival Raodhah, Bagian Haul Guru Tua yang Jadi Agenda Rutin Pariwisata Sulteng

Festival Raodhah merupakan salah satu rangkaian kegiatan pelaksanaan Haul Pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri.


Banyak Situs Megalitik, Taman Nasional Lore Lindu juga Jadi Destinasi Sejarah

31 Maret 2022

Sejumlah wisatawan berada di salah satu lokasi wisata megalitik di Lembah Behoa, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. ANTARA/ (Kristina Natalia)
Banyak Situs Megalitik, Taman Nasional Lore Lindu juga Jadi Destinasi Sejarah

Ada ratusan situs megalitik yang tersebar di Lembah Palu, Lembah Napu, Lembah Behoa dan Lembah Bada di Taman Nasional Lore Lindu.


Menikmati Indahnya Pesona Pulau Sombori Lewat Festival 3 Hari

11 November 2021

Pulau Sombori, Desa Mbokita, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. ANTARA/HO/ (Istimewa)
Menikmati Indahnya Pesona Pulau Sombori Lewat Festival 3 Hari

Pulau Sombori di Morowali memiliki keindahan alam bahari yang mempesona, ditambah budaya masyarakat setempat yang unik.


Eks Lahan Likuefaksi di Palu akan Dikembangkan Jadi Area Wisata

26 Maret 2021

Sejumlah warga memasuki lokasi bekas bencana gempa dan likuifaksi di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 30 Desember 2018. Sekitar 1.642 kepala keluarga atau 3.800 jiwa korban terdampak gempa dan likuefaksi Kelurahan Petobo saat ini berada di lokasi pengungsian di sebelah timur dari area likuefaksi. ANTARA/Mohamad Hamzah
Eks Lahan Likuefaksi di Palu akan Dikembangkan Jadi Area Wisata

Kawasan eks likuefaksi dan patahan atau sesar itu perlu dikembangkan supaya tidak menjadi kawasan mati.


Rute Jelajah Wisata Sulawesi, Keliling 4 Provinsi di Sulawesi

19 Februari 2020

Sejumlah wisatawan mengunjungi obyek wisata Pulau Saronde di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Minggu, 18 Agustus 2019. ANTARA
Rute Jelajah Wisata Sulawesi, Keliling 4 Provinsi di Sulawesi

Jelajah Wisata Sulawesi akan terbagi menjadi delapan etape, dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, hingga Sulawesi Utara.