TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi Firdaus (47 tahun) warga Jalan Pekalongan II Gang 3 RT 04/ RW 06 Pekojan, Tambora, Jakarta Barat yang ditabrak mobil sport Porsche di Jalan Jenderal Sudirman pada Minggu pagi, 15 Desember 2013 masih belum stabil. "Sudah sadar tapi masih sering pingsan," ujar Iman (52) kakak Firdaus saat ditemui di Rumah Sakit Jakarta, Semanggi, Jakarta Selatan pada Minggu sore.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, ujar Iman, kakaknya mengalami luka di sejumlah bagian tubuh yakni patah tulang pada kaki bagian kanan dan bahu kanan, luka pada bagian atas alis, dan ada kemungkinan tulang belakang Firdaus retak. "Dokter juga menyedot darah dari dalam dadanya," kata dia. (Baca juga:Korban Porsche Alami Patah Tulang)
Firdaus saat ini dirawat intensif di ruang intensive care unit RS Jakarta setelah menjadi korban tertabrak mobil sport mewah merek Porsche pada Minggu pagi. Saat itu, Firdaus yang merupakan anggota Komunitas Gowes Pekojan Tambora bersama seorang temannya sedang bersepeda menuju Senayan. "Dia mau ikut acara olahraga," kata Iman.
Saat ini keluarga Firdaus masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. "Belum bisa dioperasi karena dokter masih perlu periksa syaraf, mata, dan tubuh bagian dalam kakak saya," Iman menjelaskan. Dokter juga belum memastikan apakah Firdaus mengalami geger otak atau tidak. "Waktu naik sepeda dia tidak pakai helm, hanya pakai topi."
Sementara itu, meski kepada polisi Steven mengaku akan bertanggung jawab dan menanggung biaya perawatan Firdaus hingga pulih namun keluarga korban belum dihubungi oleh perwakilan keluarga Steven. "Belum ada yang menemui kami, polisi juga belum ke sini," ujar Iman.
Berdasarkan pantauan Tempo, di Rumah Sakit Jakarta, belasan kerabat Firdaus terus berdatangan untuk menjenguk. Andre (27) keponakan Firdaus yang datang ke rumah sakit pada sore hari menuturkan, kabar bahwa pamannya mengalami kecelakaan sudah didengar keluarga sejak pukul 06.00. "Anak dan istrinya tadi duluan ke sini, yang lain menyusul belakangan." (baca:Porsche Tabrak Sepeda Onthel di Jalan Sudirman)
PRAGA UTAMA
Berita Lainnya:
Percakapan Isengi Penipu Via Telepon (Bagian 1)
Soal Pelonco ITN, Mahasiswa Baru Diancam Bersaksi
Jokowi Produk Terbaik PDIP
Tips Haru Ketika Penelepon Tawarkan Hadiah
Ngisengin, Penipu Ancam Blokir ATM
Timnas U-23 Terancam Tersisih