Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Superman Is Dead Raih Penghargaan dari UPN Yogya  

image-gnews
Superman Is Dead. Tempo/Pribadi Wicaksono
Superman Is Dead. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Band rock asal Bali, Superman Is Dead atau biasa disingkat SID, mendapat penghargaan atas lagunya yang berjudul Jadilah Legenda di Yogyakarta, Sabtu, 14 Desember 2013.

Penghargaan yang bernama Widya Mwat Yasa atau Wimaya Award itu diberikan pihak Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta dalam perayaan Dies Natalis-nya tahun ini.

Melalui lagu yang menjadi andalan dalam album terbaru Sunset di Tanah Anarki itu, band beranggotakan Bobby Kool (gitar, vokal), Eka Rock (bas), dan Jerinx (drum) itu dinilai memberi inspirasi dengan membawa roh persatuan bagi publik.

"Kami merasa senang dengan penghargaan ini, apalagi dari kalangan akademisi yang memberikan," kata pentolan SID, Jerinx, saat ditemui Tempo di distro miliknya, Rumble Royal, Jalan Wates, Yogyakarta, Sabtu petang, 14 Desember 2013.

Pria bernama asli I Gede Ari Astina itu menuturkan, lagu Jadilah Legenda diciptakan karena miris dengan carut-marut negeri yang terus dirundung persoalan, khususnya kasus korupsi dan lemahnya penegakan hukum, ini.

"Akibat korupsi, semua bidang sulit berkembang dan maju. Kepercayaan pada lembaga negara makin hilang," kata dia. Lunturnya kepercayaan itu dikhawatirkan berdampak makin rentan hilangnya semangat untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Khususnya di kalangan generasi muda.

Misalnya, dalam sepenggal lirik lagu itu yang berbunyi: "Walau dihancurkan disakiti kau tetap berdiri di sini, untuk indonesia jadilah legenda." (Baca: Superman Is Dead Rilis Album Baru)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jerinx mengakui sengaja datang untuk menerima penghargaan ini. Padahal band yang berdiri sejak 1995 silam itu selama ini dikenal risih dengan seremonial penghargaan. Mereka jarang datang jika diundang, termasuk penghargaan seperti Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards.

"Award dari akademisi ini menurut kami kehormatannya beda dan bebas konspirasi dan kepentingan industri, jadi kami datangi dan terima dengan senang," kata Jerink. "Kami tidak menolak penghargaan dari siapa pun. Tapi, untuk datang, lihat dulu siapa yang undang, he-he."

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler
Waktu SMP Fatin Shidqia Cupu  
Apresiasi Wonderful Indonesia untuk Musik Sasando  
Alyssa Soebandono Punya Pola Makan Tak Teratur  
Di Konser Slank, Gita Wirjawan Iringi Empat Lagu  
Dude Herlino Paksa Alyssa Soebandono Makan Sayur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

6 jam lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

11 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

12 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

12 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.


Dirut PNM Masuk Jajaran The Best Reputable CEO

14 hari lalu

Dirut PNM Masuk Jajaran The Best Reputable CEO

Permodalan Nasional Madani (PNM) menyabet penghargaan di ajang 13th Infobank - Isentia Digital Brand 2024 and The Best Reputable CEO in Digital Platform 2024.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

15 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

26 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Telkom Raih Empat Penghargaan di BCOMSS 2024

34 hari lalu

Telkom Raih Empat Penghargaan di BCOMSS 2024

Telkom tidak hanya fokus pada strategi reaktif untuk menurunkan krisis, namun juga proaktif dalam memastikan informasi diperoleh dengan cepat oleh masyarakat.


Pegadaian Raih 3 Penghargaan di Ajang PRIA 2024

36 hari lalu

Pegadaian Raih 3 Penghargaan di Ajang PRIA 2024

Penghargaan diberikan kepada korporasi, kementerian, pemerintahan, maupun lembaga di seluruh Indonesia.


Kapolda Lampung Jelaskan Tak Beri Penghargaan kepada AKP Andri Gustami Setelah Gagalkan Penyelundupan Narkoba hingga Akhirnya Gabung Jaringan Fredy Pratama

37 hari lalu

Terdakwa mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andri Gustami (tengah) berjalan seusai sidang putusan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis 29 Februari 2024. Andri Gustami divonis hukuman mati oleh majelis hakim karena terbukti meloloskan pengiriman 150 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 2.000 pil ekstasi dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Kapolda Lampung Jelaskan Tak Beri Penghargaan kepada AKP Andri Gustami Setelah Gagalkan Penyelundupan Narkoba hingga Akhirnya Gabung Jaringan Fredy Pratama

AKP Andri Gustami ditangkap dan dihukum mati setelah terungkap membantu meloloskan narkoba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.