Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olah Raga Ringan Kurangi Risiko Batu Ginjal

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Berjalan cepat
Berjalan cepat
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Berolah raga ringan, selama satu hingga tiga jam sepekan bisa mengurangi resiko batu ginjal. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasi di Journal of The American Society of Nephrology menyebutkan, joging selama satu jam atau berjalan selama tiga jam dalam sepekan bisa mengurangi resiko batu ginjal hingga 31 persen.

Para peneliti melihat data dari 84 ribu wanita pascamenopause. Mereka menemukan melakukan jenis aktivitas fisik bisa membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Bahkan termasuk aktivitas semacam berkebun. "Olah fisik ini ringan saja, tak perlu lari marathon. Intensitasnya juga tak jadi masalah," ujar penulis studi tersebut, Dr Mathew Sorensen, dari University of Washington School of Medicine, Sabtu 14 Desember 2013 pekan lalu.

Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis informasi yang dihimpun sejak 1990. Informasi itu mencakup pada kebiasaan makan perempuan dan tingkat aktivitas fisik. Setelah memperhitungkan indeks berat tubuh perempuan, para peneliti menemukan bahwa obesitas merupakan faktor risiko untuk pengembangan batu ginjal. Makan lebih dari 2.200 kalori per hari dapat meningkatkan risiko batu ginjal hingga 42 persen. "Menyadari asupan kalori, mengawasi berat badan mereka dan membuat upaya untuk berolahraga merupakan faktor penting untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan yang berhubungan dengan batu ginjal, " kata Sorensen.

Dr John Lieske dari Mayo Clinic mengatakan studi ini harus dilakukan pada populasi lain yang lebih besar dan beragam. Wanita yang terlibat dalam aktivitas fisik teratur juga cenderung memiliki kebiasaan sehat lainnya yang membantu menurunkan risiko batu ginjal. Studi ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat secara pasti antara olahraga dan penurunan risiko batu ginjal. Ini hanya menunjukkan hubungan antara keduanya dalam sebagian kecil dari populasi.

Penyakit batu ginjal, kini makin umum menyerang kaum hawa. Selama 15 tahun terakhir, gangguan batu ginjal sudah menjadi sistemik dan bukan sekedar menyerang ginjal. Penelitian terbaru mengkaitkan ginjal dengan obesitas, diabetes dan penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NUR ROCHMI | HEALTHDAY

Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | 30 Tahun Slank

Berita Lain:
Para Pria Melakukan Lima Perawatan Ini di Salon
Lancome Rilis Parfum Harga Fantastis Rp 820 Juta
Madonna Face Lift ala Kim Kardashian Agar Cantik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.