TEMPO.CO, Jakarta - Garda Nusantara, 18 tahun, pelajar sekolah menengah kejuruan kelas XII yang tinggal di Jalan Pos Pengumben RT 01 RW 06, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tewas setelah berupaya mempertahankan motor yang dikendarainya ketika akan dirampas empat orang tak dikenal, Ahad malam, 15 Desember 2013.
Saat kejadian, kata Ucup --kakak korban--, Garda sedang melintas di Jalan Raya Joglo pada sekitar pukul 22.30. "Dia mau ke rumah temannya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat." Saat di depan pintu masuk Perumahan Copilas, tiba-tiba dia dipepet dua sepeda motor yang ditunggangi empat orang. "Keempat orang ini menghentikan motor adik saya dan berusaha merebut motornya," ujar Ucup.
Menurut keterangan seorang saksi, Iqbal Sanjaya, 21 tahun, petugas keamanan yang berjaga di depan gerbang Perumahan Copilas saat peristiwa itu terjadi, korban sempat meneriaki pelaku, "maling", dan terjadi baku hantam. Iqbal kemudian berupaya menolong korban. "Tapi pelaku keburu kabur dan membawa motor milik korban." Saat ditolong, korban terlihat berdarah pada bagian dadanya.
Garda kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hijau. Namun dia mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan. Garda tewas dengan satu luka tusuk pada bagian dada kanan. Sedangkan sepeda motor merek Yamaha Mio bernomor polisi B-6449-UFK dibawa kabur para pelaku.
Kasus ini kini tengah ditangani Kepolisian Sektor Kembangan. Polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku karena saksi yang menyaksikan kejadian itu tidak melihat jelas wajah keempat orang perampas motor Garda.
Menyikapi kejadian ini, Kepolisian Resor Jakarta Barat akan mengintensifkan patroli terbuka, terutama di kawasan Joglo, Jakarta Barat. "Kasus perampasan sepeda motor dengan kekerasan di wilayah itu memang cukup sering terjadi," kata Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Barat Komisaris Polisi Herru Julianto saat dihubungi.
"Kapolres kemarin sudah menginstruksikan seluruh polsek untuk menambah jumlah petugas patroli pada malam hari di wilayah yang rawan perampasan." Selain itu, kata Herru, tim Kejahatan dengan Kekerasan Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Barat juga telah dikerahkan untuk melakukan pengawasan intensif di kawasan Joglo. "Polisi juga terus memburu pelaku."
PRAGA UTAMA
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | 30 Tahun Slank
Berita Terpopuler
Turis Asing pun Tak Jemu ke Kwatisore
Madonna Face Lift ala Kim Kardashian Agar Cantik
Kerennya Naluri Warga Kayan Mentarang Saat Berburu
Melihat Identitas Orang Dayak di Kayan Mentarang
Lancome Rilis Parfum Harga Fantastis Rp 820 Juta