TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga dan Kepolisian Daerah Metro Jaya menguji coba penutupan sejumlah pintu tol pada Senin pagi, 16 Desember 2013. Meski begitu, pintu tol Tegal Parang tetap padat. "Situasi pintu tol Tegal Parang masih padat seperti biasanya," kata operator Traffic Management Center Polda Metro Jaya, Brigadir Satu Gery.
Menurut Gery, kemacetan paling parah terjadi di jalur arah barat alias Kuningan. Tak hanya itu, akun Twitter TMC Polda Metro Jaya juga menyebutkan kemacetan terjadi di kawasan Jalan S Parman. "Imbas penutupan off ramp Dharmais, arteri Farmasi padat," tulisan akun itu.
Kepadatan lalu lintas yang masih terjadi, Gery melanjutkan, menunjukkan bila tujuan penutupan pintu tol untuk mengurangi kemacetan belum berpengaruh. "Mungkin karena ini masih uji coba, jadi belum banyak masyarakat yang tahu," katanya. Guna mengurai kemacetan, sejumlah personel polisi bersiaga di titik-titik kepadatan. Mereka juga bertugas mensosialisasikan soal penutupan pintu tol itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Jasa Marga dan Polda Metro Jaya menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. Di antaranya, uji coba penutupan pintu keluar Tol Tegal Parang, Pancoran, dan Jalan S Parman pada pukul 08.00-10.00. Gery mengatakan, belum ada kejelasan soal jangka waktu uji coba ini. "Kami belum tahu. Tergantung bagaimana hasil uji coba nanti."
ATMI PERTIWI
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | 30 Tahun Slank
Berita populer:
Ahok Usulkan Hapus Subsidi BBM di Jakarta
Begini Brutalnya Pelonco ITN Versi Warga Sitiarjo
Saksi Pelonco Maut: Fikri Dibanting dan Ditendang
Pengelola Gua Cina Sempat Tolak Perpeloncoan ITN