TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengklaim uji coba penutupan pintu keluar tol berjalan efektif, Senin, 16 Desember 2013. Terutama untuk pintu keluar tol Tegal Parang. "Ada pengurangan di jalan tol dan arteri, uji coba sementara lancar," ujar Kepala Sub-Direktorat Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar M. Jazari.
Ia mengatakan, di Tegal Parang arus kendaraan berkurang drastis karena polisi telah menyumbat mobil dari dalam tol. Penutupan dilakukan dengan menurunkan portal besi dan dijaga polisi. Sehingga mobil harus keluar pada pintu tol selanjutnya di Semanggi. "Di sini biasanya macet, jadi ada penurunan, kondisi lancar," ujarnya.
Jazari menambahkan, beberapa pengemudi yang melintas sempat mengacungkan jari jempol padanya. "Sebab arus lalu lintas menjadi lebih lancar."
Dari pantauan Tempo di Tegal Parang, selama penutupan pintu tol pada pukul 08.00-10.00, arus lalu lintas memang lebih lancar di jalur arteri. Namun pada dalam tol, arus kendaraan terlihat amat padat.
Biasanya, kemacetan parah terjadi saban pagi di pintu tol Tegal Parang. Sebab banyak kendaraan dari dalam tol berupaya menembus arus, untuk berbelok kiri ke arah Jalan Tendean. Lalu titik kemacetan bergeser ke perempatan Kuningan, karena mobil di jalur kiri berebut berbelok kanan menuju arah utara.
Seorang pengendara mobil, Wisnu, 27 tahun, memberi saran kepada pengendara lain untuk tak terjebak keluar gerbang tol usai Pintu Tegal Parang. "Keluar di sebelumnya, jalur arteri lebih lancar," ujar dia.
Wisnu menduga ada selisih waktu hingga setengah jam bila mobil bertahan di jalur tol. "Apalagi kalau belum tahu pintu ditutup, repot harus keluar di Semanggi, pas three in one pula," ujarnya yang berkendara dari Bekasi.
Ia menyatakan ada perubahan di jalur arteri usai penutupan pintu tol ini. Namun di jalur tol, tak terjadi perubahan signifikan. "Menurut saya, macetnya masih sama."
M. ANDI PERDANA
Berita populer:
Ahok Usulkan Hapus Subsidi BBM di Jakarta
Begini Brutalnya Pelonco ITN Versi Warga Sitiarjo
Saksi Pelonco Maut: Fikri Dibanting dan Ditendang
Pengelola Gua Cina Sempat Tolak Perpeloncoan ITN