TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan melambat pada angka 5,3 persen di tahun 2014. Prediksi tersebut lebih rendah dibanding perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF) soal pertumbuhan ekonomi nasional yang bisa berkisar 5-5,5 persen tahun depan.
Menurut Ndiame, prediksi pertumbuhan tahun depan versi Bank Dunia itu turun dari tahun ini sebesar 5,6 persen. "Ini karena penurunan investasi yang hanya tumbuh 4,5 persen di kuartal ketiga," kata Ndiame saat menjadi pembicara di "Indonesia Economic Quarterly", di Jakarta, Senin, 16 Desember 2013.
Selain itu, Bank Dunia memprediksi bahwa pertumbuhan konsumsi domestik yang selama ini menjadi penopang utama akan melemah. Adapun proyeksi keuangan juga diperkirakan akan terdampak oleh belanja subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Ndiame, Indonesia sebenarnya mampu membalikkan prediksi berbagai kalangan tentang pertumbuhan ekonominya yang akan melambat tahun depan melalui berbagai kebijakan makro. Salah satu langkah yang harus ditempuh adalah fokus pada investasi yang bersifat jangka panjang.
Ndiame sendiri menilai Indonesia sudah melakukan langkah untuk memperkuat stabilitas makro jangka pendek melalui penyesuaian kebijakan moneter dan nilai tukar rupiah. Ia menilai upaya realokasi belanja subsidi BBM dapat dijadikan solusi mendukung penguatan program perlindungan sosial. Selain itu, untuk menjawab tantangan pasar tenaga kerja, Indonesia harus meningkatkan dasar keterampilan angkatan kerja.
Di sisi lain, Bank Dunia memprediksi, pada tahun 2014 mendatang defisit neraca berjalan akan menurun dari US$ 31 miliar atau 3,5 persen dari PDB tahun ini menjadi US$ 23 miliar atau 2,6 persen dari PDB. "Ini dikarenakan melemahnya impor dan meningkatnya sektor ekspor," kata Ndiame.
FAIZ NASHRILLAH
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | 30 Tahun Slank |
Berita Terpopuler
Turis Asing pun Tak Jemu ke Kwatisore
Madonna Face Lift ala Kim Kardashian Agar Cantik
Kerennya Naluri Warga Kayan Mentarang Saat Berburu
Melihat Identitas Orang Dayak di Kayan Mentarang
Lancome Rilis Parfum Harga Fantastis Rp 820 Juta