TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono meminta ada konsep pemikiran yang baru untuk pembangunan pertanian. Pemikiran itu harus benar-benar baru, bukan hanya mengulang program lalu yang kurang berhasil.
"Jangan cuma namanya yang seolah-olah baru," katanya pada pelantikan pengisian pejabat eselon I yang kosong karena pensiun di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin 16 Desember 2013.
Proses alih teknologi melalui penyuluhan dinilai Suswono belum berjalan baik. Bahkan, di wilayah-wilayah tertentu proses alih teknologi tidak berjalan sama sekali. "Karena itu penyuluhan seharusnya lebih bertumpu pada sumber daya petani dan pelaku usaha di bidang pertanian," kata dia. "Cobalah menyusun program-program terobosan untuk mengembangkan usaha-usaha industri pengolahan dan akselerasi pemasaran domestik dan juga ekspor."
Suswono juga menantang Staf Ahli Bidang Teknologi dan Staf Ahli Bidang Lingkungan untuk menyusun konsep pengembangan teknologi dan alih teknologi yang lebih berdaya guna dan berhasil guna."Perubahan iklim dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap produksi pangan, bagaimana solusinya?" katanya.
Adapun Penggantian beberapa pejabat eselon I ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Nomor 154/M/Tahun 2013. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan hari ini.
Keempat pejabat yang baru saja dilantik itu yakni Winny Dian Wibawa menggantikan Ato Suprapto sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Yusni Emilia Harahap menggantikan Zaenal Bachruddin sebagai Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Mat Syukur menggantikan Iskandar Andi Nuhung sebagai Staf Ahi Bidang Inovasi dan Teknologi Kementerian Pertanian dan Mukti Sardjono menggantikan Yusni Emilia Harahap sebagai Staf Ahli Bidang Lingkungan Kementerian Pertanian.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita Lainnya:
Kepala Kejaksaan Negeri Praya Ditangkap KPK
Kereta Api Solo-Semarang Akan Dihidupkan Lagi
Elektabilitas Jokowi Mencapai 44 Persen
Cody Walker Gantikan Kakaknya di Fast & Furious 7?
Jokowi Nasihati Pengendara: Jangan Sradak-sruduk
Akun Facebook Korban Pelonco ITN Banjir Dukungan