TEMPO.CO, Jakarta - Pemain keyboard band Nidji, Randi Ganistha, merasa kaget sendiri ketika bisa berakting di film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Randi ternyata bukan tipe orang yang mudah menghafal sesuatu. Sering kali ia lupa mengingat lokasi parkir kendaraan atau nomor kamar saat di hotel. Jadi, sebuah keajaiban saat dirinya dilibatkan dalam sebuah film dan mampu menghafal naskah yang cukup panjang.
"Ini berkah, ya. Enggak tahu juga kenapa bisa hafal naskah panjang. Yang jelas sih latihan terus," kata Randi di kawasan Senayan, Sabtu, 14 Desember 2013.
Menurut pria kelahiran 9 Oktober 1984 ini, sebelum syuting dimulai, ia bersama pemain lainnya melakukan reading yang cukup intens. Semua pemain diminta untuk menggali potensi aktingnya. "Manusia kan larinya cepet, ya, kalau dikejar herder (anjing). Anggap aja saya lagi dikejar herder. Mau enggak mau mesti hafal, udah kontrak," kata Randi sambil tertawa.
Hal yang paling sulit bagi Randi selama syuting adalah adegan saat ia harus memberi nasihat. "Saya harus nasihatin Zainuddin. Itu berat karena naskahnya panjang, ada empat lembar," katanya. Selain naskah yang panjang, ia pun butuh konsentrasi agar dapat fokus melakukan adegan tanpa banyak pengulangan. "Waktu itu gangguannya ada aja. Sempat ada tawon terbang dekat muka gitu, jadi mesti usir-usir dulu," kata Randi mengenang saat syuting.
Mengikuti jejak sang vokalis yang sempat mencoba masuk ke dunia akting, kini Randi turut mencoba main peran dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Pria berambut kribo ini mendapatkan peran sebagai seorang preman yang juga jadi orang kepercayaan tokoh utama.
AISHA
Berita Lain:
David Beckham Cengeng Bila Nonton Film
Didekati Partai, SID tetap Pilih Oposisi
Beyonce Rilis Album Terbaru di iTunes