TEMPO.CO, Santiago – Presiden Cile terpilih, Michelle Bachelet, berjanji untuk mengurangi ketidaksetaraan di negaranya dengan memberikan pendidikan gratis bagi semua kalangan setelah ia memenangi pemilu putaran kedua pekan ini.
Dikutip Business Week, Bachelet berjanji akan menggelontorkan dana sebesar US$ 15,1 miliar atau Rp182 triliun untuk biaya pendidikan di Cile. Memang, sejak tiga tahun lalu, kualitas pendidikan telah menjadi isu yang marak diprotes warga Cile terhadap presiden mereka, Sebastian Pinera.
Banyak yang menyayangkan buruknya kualitas pendidikan di negara ini. Pasalnya, Cili merupakan negara terkaya di Amerika Latin. Hal ini sontak saja membuat popularitas Presiden Sebastian Pinera menurun tajam.
"Melalui prisma pendidikan, kita bisa bermimpi lebih adil untuk Cile," kata Bachelet dalam pidato kepada para pendukungnya tadi malam.
Bachelet kembali terpilih menjadi presiden untuk masa jabatan 2014-2018. Sebelumnya, Bachelet pernah menjabat sebagai orang nomor satu Cile sekaligus wanita pertama yang menjadi presiden di Cile pada periode 2006-2010.
ANINGTIAS JATMIKA | BUSINESS WEEK
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | 30 Tahun Slank
Berita Terpopuler
Elektabilitas Jokowi Mencapai 44 Persen
9 dari 10 Orang Bicara Positif Jokowi
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris di Bekasi
Kejaksaan Agung: Kami Bukan Malaikat