TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari yang lalu, e-mail Yahoo dikabarkan mengalami gangguan. Pengguna Yahoo yang marah pun melayangkan keluhannya lewat jejaring sosial karena tak bisa membuka inbox. Beberapa pengguna lainnya mengeluh tak bisa mengirim pesan. CEO Yahoo, Marissa Mayer, akhirnya memutuskan untuk meminta maaf kepada pengguna Yahoo lewat blog Tumblr-nya beberapa waktu lalu.
"Ini adalah minggu yang paling memusingkan bagi kami dan pengguna. Kami mohon maaf," tulis Mayer.
Baca Juga:
Selain itu, Mayer juga menyalahkan gangguan pada permasalahan "langka" yang terjadi pada hardware. "Hari Senin, 9 Desember 2013 pukul 10.27 malam, pusat jaringan operasional kami mendapat kabar dari engineering Mail bahwa terjadi pemadaman hardware pada salah satu sistem penyimpanan dan mengganggu 1 persen pengguna. Tim Mail segera bekerja dengan para teknisi untuk memulihkan akses dan memindahkannya ke sistem back-up. Mungkin akan selesai pada hari Selasa," tulis Mayer.
Mayer juga menjelaskan, minggu ini, semua timnya terus bekerja agar permasalahan ini cepat terselesaikan. Penyelesaian termasuk dalam memulihkan akses IMAP agar pengguna bisa menggunakan program e-mail lain, seperti Outlook atau Apple Mail, untuk mengakses Yahoo Mail.
"Terlepas dari itu semua, kami sedang bekerja keras dalam meningkatkan dan meminimalisir masalah seperti ini di masa depan. Sementara, pembaruan sudah berjalan sekitar 99,9 persen. Kami bisa dan kami akan melakukan yang terbaik untuk masa depan," tulis Mayer.
RINDU P HESTYA | DIGITAL TRENDS | CNN
Berita Lain:
Smartfren Beberkan Beda Andromax I2 dan G
Bintang Porno Protes Penelitian Kelamin Tikus
Xiaomi Tawarkan Wi-Fi Router Terurai Murah
Tesla Buka Situs Berbahasa Cina Jelang Peluncuran