TEMPO.CO, Cambridge -- Universitas terkemuka di Amerika, Harvard, dikejutkan dengan sebuah ancaman bom. Lewat pesan elektronik yang dikirim, si pengancam mengatakan bahan peledak telah ditempatkan di empat bangunan penting kampus bertingkat ini.
Akibat adanya ancaman bom, jadwal seluruh ujian untuk mahasiswa sarjana terpaksa dibatalkan. Memang, menurut kalender akademik, mahasiswa strata satu Harvard sudah memasuki pekan ujiannya.
Dilaporkan Boston Globe, surat ancaman ini diterima pada hari Senin pukul 09.02 waktu setempat. Sejumlah mahasiswa yang sudah bersiap untuk memulai ujiannya terpaksa dikeluarkan dari ruang kelas mereka.
Dalam surat ancaman bom yang tidak disebutkan pengirimnya itu, tertulis bahwa bom diletakkan di Gedung Science Center, asrama Thayer, aula dan ruang kelas Sever, serta Gedung Emerson. Tentu saja, pihak kampus langsung melakukan evakuasi terhadap mahasiswa yang berada di sana dan gedung-gedung sekitarnya.
Namun, tim kepolisian yang melakukan penyisiran dan pembersihan di empat gedung ini tidak menemukan satu pun benda yang mencurigakan. Penyisiran terakhir dilakukan sekitar pukul 14.44 waktu setempat di Gedung Science Center.
Setelah semua wilayah dinyatakan aman, pihak kampus kini tengah mengatur jadwal ujian yang sempat tertunda tersebut.
ANINGTIAS JATMIKA | BOSTON GLOBE