TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto akhirnya mengakui adanya kemungkinan kebocoran soal dalam lelang kepala sekolah. Menurut Taufik, peluang semacam ini ada karena banyak kepala sekolah yang terbebani adanya promosi terbuka.
"Mereka kemudian berkumpul membentuk forum diskusi," kata Taufik kepada Tempo di Jakarta pada Rabu, 18 Desember 2013. Menurut Taufik, mereka berkumpul atas inisiatif sendiri. Saat berkumpul ini lah, bisa saja ada yang kasak-kasuk mencari soal.
Hanya saja, Taufik mengatakan, dia tidak tahu apakah soal memang benar bocor seperti yang dilaporkan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), dan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ). Karena bisa saja yang beredar adalah kisi-kisi pelatihan. "Kalau kisi-kisi, hanya tuntunan contoh-contoh soal," katanya.
Menurut Taufik, para kepala sekolah ini minta difasilitasi oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk persiapan. Dia menuturkan, selama pelatihan tersebut, kepala sekolah berlatih bermacam hal, mulai dari mengoperasikan komputer, mengerjakan soal, sampai bimbingan mental. (Baca: Ahok Ancam Copot Kepala Dinas Pendidikan)
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis
Atut Tersangka, Masyarakat Banten Gunduli Kepala
Gamawan: Atut Dinonaktifkan Setelah Jadi Terdakwa
Fenomena Baru, Vietnam Diselimuti Salju
Atut Tersangka, Dua Anak Buahnya Dicegah
Mita Diran, Terkenal Sosok Gesit dan Tekun