TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 96.000 personel kepolisian akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Kepala Kepolisian Jenderal Polisi Sutarman mengatakan, para petugas akan disebar ke 1.900 pos yang ada di seluruh Indonesia.
"Kami akan pasang pos pengamanan di terminal, stasiun, airport. Jumlah posnya 1.900 lebih," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2013.
Sutarman mengatakan, pengamanan tempat-tempat transportasi ini untuk mengantispasi penumpukan masyarakat yang akan mudik. Selain di tempat-tempat tersebut, petugas kepolisian juga akan dikerahkan untuk menjaga gereja, tempat pariwisata, dan pusat perbelanjaan.
"Rumah kosong yang ditinggalkan oleh masyarakat mudik akan kita amankan. Saya harap masyarakat bisa tenang karena petugas sudah dipersiapkan," kata Sutarman.
Rabu, 18 Desember 2013, Kepolisian RI bersama sejumlah lembaga, seperti TNI, Basarnas, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Perum Bulog melakukan rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mabes Polri. Sutarman mengatakan, persiapan terkait kebutuhan pokok dan pemantauan cuaca juga dilakukan untuk menghindari terjadinya gejolak sosial pada hari raya.
"Cuaca kami monitor terjadinya kemungkinan bencana alam, agar jauh sebelumnya kami bisa mempersiapkan personel," kata Sutarman.
Kepolisian akan menggelar operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru yang sering disebut Operasi Lilin mulai pekan depan. Operasi Lilin dijadwalkan berlangsung pada 23 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Topik Terhangat:
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita Terpopuler:
Atut Tersangka, Pegiat Antikorupsi Gunduli Kepala
Dua Puluh Penyidik KPK Geruduk Rumah Atut
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Fikri Menjahit Sarung Sebelum Tewas di Pelonco ITN
Jadi Tersangka, Atut Tak Langsung Ditahan