TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Mega Andalan Kalasan akan fokus pada perluasan pasar ekspor untuk produk ranjang pasien ke Eropa dan Jepang pada 2014. Sebelumnya, produsen peralatan kesehatan asal Yogyakarta itu mengeskpor produk ke pasar Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Jepang.
Pemilik PT MAK, Buntoro, mengatakan nilai eskpor tahun ini mencapai sekitar 1 juta dolar Amerika. Dengan fokus perluasan pasar hingga Eropa dan Jepang, pada tahun depan, dia berharap, pendapatan dari ekspor melonjak menjadi 3 juta dolar Amerika. “(Ekspor) ke Jepang 10 ribu unit (ranjang pasien) dengan nilai 1 juta dolar Amerika dan ke Eropa juga sebesar itu,” kata dia, Rabu, 18 Desember 2013.
PT MAK adalah produsen alat kesehatan, semisal ranjang pasien. Selain memproduksi perlengkapang kesehatan, perusahaan lokal itu juga meluncurkan produk sepeda motor sejak beberapa tahun lalu.
Dengan kapasitas produksi ranjang pasien mencapai 100 ribu unit per tahun, kata dia, 40 ribu unit, di antaranya, untuk mencukupi 60 persen kebutuhan dalam negeri. “Ada 60 ribu unit lagi yang bisa dikembangkan (pasar penjualannya),” katanya.
Dia mengatakan, permintaan pasar dalam negeri cukup besar. Terlebih pemerintah mulai memberlakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial mulai tahun depan. Jadi, bisa dipastikan, permintaan alat-alat kesehatan akan meningkat. Peningkatan permintaan itu, kata dia, bahkan berlangsung sejak bulan ini. “Satu bulan ini saja kami kirim 500 truk (ranjang),” kata dia.
ANANG ZAKARIA
Terpopuler
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung
Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis