TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan setidaknya terdapat 15 perusahaan yang menyatakan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Pernyataan ini ia keluarkan seusai menelepon Direktur Utama Merpati Asep Ekanugraha, Rabu, 18 Desember 2013.
"Total semua yang ingin KSO (kerja sama operasi)) dengan Merpati ada 15 perusahaan baik perusahaan maskapai maupun di luar maskapai," kata Dahlan.
Di antara mereka yang tertarik itu, sebanyak 10 perusahaan berasal dari Indonesia. “Lima dari luar negeri, ada Inggris dan Kuwait,” katanya.
Nantinya, kata Dahlan, manajemen Merpati akan menyeleksi perusahaan-perusahaan tersebut. Mereka diminta menyerahkan rencana bisnis. "Biar manajemen yang pilih,” kata dia.
Namun Dahlan mengingatkan, ketertarikan dan kerja sama tidak akan terjadi bila restrukturisasi utang Merpati tidak selesai. Kini, Dahlan menekankan, setiap stakeholder masih terus memperjuangkan restrukturisasi. "Kita sudah ajukan rencana bisnis Merpati ke menko. Jadi Kang Asep (Dirut Merpati) harus aktif menghubungi staf-staf menko," kata Dahlan kepada Asep dalam percakapan teleponnya.
ANANDA PUTRI
Topik Terhangat:
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita Terpopuler:
Atut Tersangka, Pegiat Antikorupsi Gunduli Kepala
Dua Puluh Penyidik KPK Geruduk Rumah Atut
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Fikri Menjahit Sarung Sebelum Tewas di Pelonco ITN
Jadi Tersangka, Atut Tak Langsung Ditahan