Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusuh Etnis di Sudan Selatan, 500 Orang Tewas  

image-gnews
Referendum Sudan Selatan. ANTARA/REUTERS
Referendum Sudan Selatan. ANTARA/REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Juba - Lebih dari 500 orang tewas akibat kekerasan di ibu kota Sudan Selatan, Juba, sehari setelah Presiden Salva Kiir menyatakan bahwa pasukan keamanan berhasil mengatasi kudeta yang dilakukan oleh bekas wakilnya.

Kekerasan berbau SARA ini mendapatkan perhatian dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, Senin, 16 Desember 2013, karena mengakibatkan 800 orang cedera dan 20 ribu orang lainnya mengungsi ke kompleks PBB di Juba.

"Pejabat PBB mengatakan kepada saya, mereka menemui kesulitan mengatasi orang-orang ini," kata editor Al Jazeera, Jaes Bays, yang melaporkannya dari markas PBB di New York. "Mereka tidak memiliki makanan dan sumber lainnya."

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Juba menyatakan melalui akun Twitter, Selasa, 17 Desember 2013, seluruh warga negara AS di negeri itu akan segera dievakuasi. "Tata cara evakuasi akan disampaikan pada Rabu pagi waktu setempat, 18 Desember 2013."

Presiden Dewan Keamanan PBB, Gerard Araud, mengatakan kepada Al Jazeera, pasukan keamanan PBB di negeri itu diberi mandat untuk membunuh jika diperlukan demi menjaga rakyat sipil. "Pertempuran di Sudan Selatan berbau etnis yang dapat memunculkan situasi berbahaya," kata Araud, yang juga menjabat sebagai Duta Besar Prancis untuk PBB.

Jalur komunikasi di Juba tak berfungsi, bahkan telepon seluler tak bisa digunakan sejak Senin petang waktu setempat, 16 Desember 2013. Dengan demikian, stasiun televisi atau kantor berita sulit mengirimkan gambar ataupun melaporkan jumlah korban tewas yang melibatkan senjata berat dan artileri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kiir pada Senin, 16 Desember 2013, mengatakan bahwa pertempuran antarfaksi bersenjata yang akan merebut kekuasaan dikendalikan oleh bekas Wakil Presiden Riek Machar, yang dipecat pada Juli 2013.

Kedua pria ini berasal dari dua etnis berbeda yang pernah bentrok beberapa tahun silam sekaligus saingan politik. Para pengamat mengatakan, persaingan keduanya mengakibatkan perpecahan termasuk di lingkungan militer. "Sedikitnya 10 bekas pejabat senior pemerintahan ditahan, termasuk enam menteri anggota kabinet," kata Menteri Informasi Michael Makuei Lueth.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Topik Terhangat:
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN

Berita Terpopuler:
Atut Tersangka, Pegiat Antikorupsi Gunduli Kepala
Dua Puluh Penyidik KPK Geruduk Rumah Atut
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Fikri Menjahit Sarung Sebelum Tewas di Pelonco ITN
Jadi Tersangka, Atut Tak Langsung Ditahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Omar Al-Bashir. AP/Abd Raouf
Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.


Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Seorang wanita membawa jerigen berisikan air setelah mengisinya di sungai saat akan kembali ke rumahnya di Torit, Sudan Selatan, 9 Maret 2017. (Mackenzie Knowles-Coursin/UNICEF via AP)
Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.


TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

Sekelompok pemuda berusaha mendaratkan layang-layang tradisional Janggan dalam Festival Layang-Layang Bali ke-38 di Pantai Padanggalak, Denpasar, Bali, 24 Juli 2016. Layang-layang tradisional Bali memiliki tiga jenis bentuk yaitu, Bebean atau ikan, Janggan atau naga dan Pecukan atau daun. TEMPO/Johannes P. Christo
TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.


Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman M. Fachir dalam penutupan Bali Democracy Forum VIII di Nusa Dua, Bali, 11 Desember 2015. (Foto: Fasmed Kemlu)
Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.


Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Seorang pria suku Dinka memegang senapan AK 47 buatan Rusia di depan sapi-sapinya di kamp penggembala ternak di Rumbek, ibukota Negara bagian Lakes, Sudan, 14 Desember. REUTERS/Goran Tomasevic
Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.


Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Dua orang anak Selatan Sudan bermain di tempat pengungsian di desa Congolese, provinsi Orientale, Kongo, 12 November 2016. REUTERS/Aaron Ross
Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi


Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Warga meneriakkan slogan dalam aksi protes terhadap sampul majalah Charlie Hebdo yang menampilkan kartun Nabi Muhammad di Khartoum, Sudan, 16 Januari 2015. ASHRAF SHAZLY/AFP/Getty Images
Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.


PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

Wanita dari etnis Nuer kembali ke desa mereka setelah berjalan sepanjang hari melalui jalan berlumpur dan tergenang air untuk menjual tas arang bagi pengungsi di kamp Misi PBB, Bentiu, Sudan Selatan, 20 September 2014. (AP/Matthew Abbott)
PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.


Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Nyloak Tong, seorang gadis berusia empat belas bulan yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat kargo setelah take-off di dekat bandara Juba. stuff.co.nz
Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam


Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Tim investigasi melihat puing badan pesawat kargo buatan Rusia yang hancur usai jatuh di dekat Juba di Sudan, 4 November 2015. REUTERS
Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.