TEMPO.CO, Samarinda - Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie tetap yakin elektabilitasnya tertinggi dalam Pemilihan Presiden 2014 nanti. Walaupun berbagai survei menyebutkan Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, masih belum bisa melampaui elektabilitas dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Untuk menentukan seseorang terpilih itu tak hanya elektabilitas tapi eligibilitas juga," kata Aburizal Bakrie usai menghadiri pelantikan Gubernur Kalimantan Timur terpilih periode 2013-2018 di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 17 Desember 2013. Eligibilitas adalah terpenuhinya syarat menjadi calon presiden.
Baca Juga:
Ical hendak diusung sebagai calon presiden Partai Golkar sesuai hasil rapat pimpinan nasional. Artinya, tinggal mencapai perolehan suara 20 persen pada pemilihan legislatif, Ical memiliki 'perahu' sendiri untuk maju sebagai kandidat.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengatakan belum bisa menentukan hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga survei. Dia menuturkan, ada yang menyebutkan hasil survei bahwa Ical belum menampakkan peningkatan signifikan. Di sisi lain ada survei yang menyebut Ical masih bisa meningkatkan elektabilitasnya.
Menurut Akbar, Partai Golkar tetap konsentrasi pada pemilu legislatif, April 2014. Sesuai aturan sekurang-kurangnya perolehan suara mencapai 20 persen suara di pemilu. "Oleh karena itu, kami akan fokus pada pemenangan legislatif sebagai awal pilpres, target kami di atas 30 persen," kata dia.
FIRMAN HIDAYAT
Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita terkait
Pimpinan KPK Isyaratkan Atut Jadi Tersangka
Status Baru Atut Diumumkan Siang Ini
Terkait Suap MK, Atut Bertemu Akil di Singapura
Rumah Digeledah KPK, Atut Akan Jadi Tersangka?
Atut Kena Kasus, Rano Diminta Fokus ke Banten