Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota DPR: Orang Dayak Biasa Makan Orang Utan

image-gnews
Orangutan ditembak 104 peluru. dok. Orangutan Foundation UK
Orangutan ditembak 104 peluru. dok. Orangutan Foundation UK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar Pontianak Post pada 5 November 2013 itu menjadi bahan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat untuk mencokok Ignatius Madar dan Hanapi. Keduanya belakangan diketahui sebagai pemakan orang utan. Mereka ditangkap pada 7 November 2013 dengan tuduhan membunuh orang utan dan memakan dagingnya. 

Junaidi, yang ikut membantu Hanapi menyembelih binatang itu, ditangkap keesokan harinya. Ketiganya langsung dijebloskan ke Rumah Tahanan Kelas II A Pontianak. Di kemudian hari, penahanan terhadap para pemakan orang-utan itu langsung menuai kecaman. Sebab, penangkapan itu tidak disertai surat izin penggeledehan dari pengadilan.

Tak terima dengan langkah penahanan ini, Ignatius dan Hanapi mengajukan gugatan praperadilan kepada polisi dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat. Mereka menunjuk Andel sebagai pengacara mereka. Namun, Junaidi memilih pasrah.

Kuasa hukum BKSDA, Rudi Priyatno, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan keduanya memenuhi unsur-unsur membunuh orang utan. Sebab, ketika ditemukan, orang utan itu dalam keadaan sekarat. "PPNS lalu menetapkan keduanya sebagai tersangka dan melayangkan surat ke kepolisian untuk melakukan penangkapan dan penahanan," kata Rudi.

Sidang berlangsung sepekan lebih dimulai pada 26 November 2013. Setiap sidang, dukungan terhadap Ignatius  Madar dan Hanapi menyeruak. Sidang mereka dihadiri banyak pengunjung. Dukungan berasal dari komunitas orang Dayak. Salah satunya Karolin Margaret Natasa, anggota DPR RI dan putri Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, M.H.

“Jangan karena kelalaian pihak tertentu, rakyat menjadi korban,” kata Karolin di sidang praperadilan itu pada 29 November 2013.

Karolin tak menyangkal bahwa orang utan merupakan satwa yang dilindungi. Namun, kata Karolin, masyarakat menyantapnya lantaran tidak mengetahui bahwa ada larangan menyantap orang utan. “Ketidaktahuan masyarakat ini karena kurangnya edukasi yang dilakukan pemerintah dan pihak-pihak terkait,” ujarnya.

"Bagi kami, orang Dayak makan orang utan itu biasa karena akar budayanya dari hutan," kata Karolin menambahkan. "Nasib orang Dayak, makan bangkai saja dipidana," kata dia menambahkan.

Sidang praperadilan yang dipimpin oleh Erwin Tjong di Pengadilan Negeri pada 3 Desember 2013 ini pun mengabulkan gugatan kedua tersangka. "Untuk itu pengadilan memutuskan agar kedua pemohon dibebaskan dari tahanan," kata Erwin Tjong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Erwin, dasar keputusannya adalah saat penggeledahan di kediaman Hanapi dan Ignatius, petugas penyidik pegawai negeri sipil tidak melengkapi diri dengan surat perintah dari pengadilan. Selain itu, keluarga tersangka juga tidak diperlihatkan surat perintah penahanan. 

"Saya akan masak ayam buat merayakan putusan ini. Kami sekeluarga bahagia setelah mencari keadilan selama sebulan," kata Anem Anak Yok, 52 tahun, istri Hanapi.

ASEANTY PAHLEVI

Terpopuler

4 Gonjang Ganjing Setelah Atut Jadi Tersangka
Marah, Pembela Atut Bubarkan Wawancara Televisi  
Setelah Atut, KPK Nyanyi 'Kapan-kapan' untuk Airin 
Kisah Mencari Ratu Atut: Salam Dibalas Hardikan  
Hari ini Ratu Atut Diincar DPRD di Paripurna  
Atut dan Wawan Tersangka, Banten Bebas Korupsi?   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

19 Agustus 2020

Bayi orangutan di Taman Safari Prigen Pasuruan Jawa Timur, Rabu 19 Agustus 2020. (Antara Jatim/Taman Safari Prigen/IS)
Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

Orangutan dimanapun berada dicemaskan terdampak pandemi Covid-19 pada manusia.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

14 Juli 2020

Staf dari National University Singapore (NUS) saat pertama kali menangkap Bathynomus raksasa saat ekspedisi (South Java Deep Sea) SJADES 2018 bersama Lembnaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kredit: SJADES 2018
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

Darth Vader Isopod ini ditemukan dalam survei pengambilan sampel laut dalam Ekspedisi Biodiversitas Laut Dalam Selatan Jawa.


Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

14 Juli 2020

Misran, warga Desa Kandan Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, menyerahkan bayi orangutan yang ditemukannya saat memancing di Sungai Mentayan kepada Komandan Jaga BKSDA Kalteng Pos Sampit, Muriansyah, Senin 13 Juli 2020. ANTARA/HO
Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

Bayi orangutan berjenis kelamin jantan, usianya diperkirakan sekitar dua bulan. Kondisinya sehat.


BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

7 Juli 2020

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara melepasliarkan orangutan Maria ke Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Langkat. Kredit: ANTARA/HO-BBKSDA Sumatera Utara
BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

Orangutan ini diselamatkan BBKSDA pada 18 Juni 2020 di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.


Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

1 Juli 2020

Bayi orangutan Pancaran bersama induknya Pauline di kawasan Camp Pelepasliaran dan Pemantauan Gemini di Suaka Margasatwa Lamandau, Kalimantan Tengah. Kredit: ANTARA/HO-KLHK
Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

Pancaran merupakan bayi orangutan pertama yang lahir di Suaka Margasatwa Lamandau pada tahun 2020.


Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

30 Mei 2020

Orangutan saat menyantap buah-buahan usai dilepasliarkan oleh Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di desa Sei Gohong di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 3 Oktober 2019. REUTERS/Willy Kurniawan
Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

Orangutan itu diadukan setelah memanfaatkan kebun sebagai lokasi mencari sumber makanan sehari-hari.


Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

30 Mei 2020

Anies Baswedan mengajak warga menyaksikan orangutan Sumatera dalam wisata virtual Taman Margasatwa Ragunan. Instagram/@aniesbaswedan
Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

Anies Baswedan mengajak warga tonton orangutan secara live di Instagram Ragunan


COVID-19, Orangutan Harus Social Distancing dari Manusia

11 April 2020

Orangutan Sumatra (Pongo abelii) menggenggam tangan petugas, sebelum ditranslokasi, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin, 16 Desember 2019. Foto: Johannes P. Christo
COVID-19, Orangutan Harus Social Distancing dari Manusia

Darurat kesehatan global COVID-19 juga mengancam kehidupan kerabat terdekat manusia yaitu kera besar.


Antisipasi Corona, Pusat Rehabilitasi Orangutan BOSF Ditutup

17 Maret 2020

Seekor orangutan saat berada di sebuah pulau sebelum pelepasliaran orangutan oleh Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di desa Sei Gohong di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia, 3 Oktober 2019. REUTERS/Willy Kurniawan
Antisipasi Corona, Pusat Rehabilitasi Orangutan BOSF Ditutup

Hingga saat ini belum ada kasus penularan virus corona COVID-19 dari manusia ke kera.


Ulang Tahun Hope, Bayi Orang Utan di Kebun Binatang Gembira Loka

13 Maret 2020

Bayi orang utan Hope berada dalam gendongan induknya saat ulang tahun pertama di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, Rabu 11 Maret 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Ulang Tahun Hope, Bayi Orang Utan di Kebun Binatang Gembira Loka

Bayi orang utan Hope berulang tahun di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada Rabu, 11 Maret 2020.