TEMPO.CO, Serang - Sejumlah pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten mengancam akan menggunakan hak interpelasi terhadap Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Hak disiapkan jika pada pembahasan lima agenda, termasuk pengesahan RAPBD 2014 yang akan digelar hari ini, Kamis, 19 Desember 2013, Atut tidak hadir.
Wakil Ketua DPRD Banten dari fraksi PDIP, Asep Rahmatullah, mengatakan hak interpelasi yang melekat di anggota legislatif harus diambil sebagai langkah memperbaiki situasi di Banten. Menurut dia, Atut yang tiba-tiba membatalkan pelantikan wali kota di Tangerang pada Rabu, 18 Desember 2013, masih bisa dimaklumi. (Baca: Jadi Tersangka, Atut Langsung Sakit).
"Karena berkaitan dengan psikologi terhadap status hukum yang baru dijatuhkan KPK," kata Asep, Rabu, 18 Desember 2013. "Tetapi, jika paripurna pengesahan APBD 2014 juga tidak datang, maka anggota dewan akan mengambil langkah tegas."
Menurut Asep, pengesahan dan penandatanganan APBD 2014 harus ditandatangani oleh gubernur, sementara ketidakjelasan kehadiran Atut akan memunculkan masalah baru yang lebih besar. "Pelayanan dan program pembangunan terganggu karena situasi ini. Saya berharap, Atut tetap hadir dan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat banyak," ujar Asep.
Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi PKS, Ei Nurul Khotimah, mengatakan sebelum ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah agenda Ratu Atut Chosiyah sebagai gubernur sudah tidak dijalankan. Ia khawatir status hukum yang baru diberikan KPK membuat situasi lebih buruk.
"Artinya kalau sudah begini situasinya, Mendagri harus mengambil langkah untuk memperbaiki situasi Banten atau berarti DPRD menggunakan hak interpelasi atau bahkan melayangkan mosi tidak percaya," kata Ei.
Namun demikian, Ei mengaku, masih ingin melihat good will Gubernur Ratu Atut khususnya dalam agenda rapat paripurna penetapan APBD 2014. "Jika tidak hadir, saya kira yang lebih elegan adalah Atut mengundurkan diri," ujar Ei.
Hingga Rabu malam, kepastian apakah Atut akan datang Kamis pagi ini belum diperoleh. Sekretaris Daerah Banten, Muhadi, hanya mengatakan, "Mudah-mudahan Bu Atut tidak melewatkan momen itu."
WASI'UL ULUM
Terpopuler
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung
Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis