TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebutkan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) tidak melarang ekspor mineral mentah. "Yang diatur di undang-undang itu pengendalian ekspor," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah Tertinggal/Bulog, Natsyir Mansyur, di kantornya, Kamis, 19 Desember 2013.
Ia menjelaskan, jika ekspor dihentikan, akan ada banyak pengangguran. Sedangkan pembangunan smelter membutuhkan waktu tiga tahun. Natsir memberi contoh, "Freeport sendiri bisa-bisa mem-PHK 100 ribu karyawannya."
Natsir menyebutkan 40 ribu karyawan di antaranya merupakan tenaga kerja langsung. Adapun PT Newmont Nusa Tenggara diperkirakan merumahkan 25 ribu tenaga kerja langsung.
Selain itu, Natsir menyebutkan ada 600 izin usaha pertambangan (IUP) yang akan terkena dampak. Natsir mengungkapkan, hilirisasi memang penting, tapi membutuhkan persiapan dan perencanaan yang lebih matang.
"Solusinya, perlu duduk bersama untuk memahami undang-undang tersebut," ujar Natsir. Ia menuturkan, selama ini ada penafsiran yang berbeda dari Kadin, Kementerian ESDM, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Produksi Mineral Kementerian ESDM, Harsonyo Wibowo, mengatakan seluruh fraksi di Komisi Energi DPR telah menyetujui implementasi UU Nomor 4 Tahun 2009. Pemerintah, kata dia, akan menerapkan pembatasan ekspor karena adanya pertambahan ekspor yang tajam. "Freeport dan Newmont diharapkan pada 2017 bisa melakukan pemurnian," ucapnya.
Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Kementerian Keuangan, Astera Primanto, mengungkapkan smelter harus disiapkan dalam penerapan undang-undang itu. "Bukan berarti setiap perusahaan wajib punya smelter," ujarnya. Perusahaan-perusahaan bisa melakukan usaha bersama untuk pemanfaatan smelter.
Ia menilai saat ini persiapan untuk menerapkan undang-undang tersebut belum berjalan dengan baik. Astera pun menuturkan, implementasi UU Nomor 4 Tahun 2009 berpotensi menurunkan penerimaan negara dari sisi bea keluar, royalti, dan pajak.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Terpopuler
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur
Mengapa Rumah Atut Dijaga Ratusan Pendekar?
Di Depan Jokowi, SBY Singgung Soal Presiden Baru
Atut Tersangka, Ini Kata Rano Karno
Pengacara Atut: Uang Rp 1 Miliar Milik Suami Airin
Atut Tersangka, Airin Hanya Tersenyum
Ahok Sindir Polisi: Dosa Lama Jangan Jadi ATM