TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih memburu pelaku pembacokan terhadap dua pelajar SMA Negeri 6 Jakarta di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Diduga pelaku merupakan kelompok massa yang sama ketika melakukan aksinya di Jalan Barito dan Jalan Radio Dalam, Rabu sore.
Namun polisi belum mau buru-buru menuding dan menduga motif pembacokan tersebut. "Pelaku masih kami kejar," ujar Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Anom Setyadji, Jumat, 20 Desember 2013.
Polisi baru menduga kuat, dua pelajar ini diserang kelompok pelajar lain. Namun ia belum bisa menyimpulkan dari mana kelompok pelajar tersebut berasal. (Baca: Siswa Dibacok, SMAN 6 Kecolongan)
Polisi telah melakukan olah TKP penyerangan dan memeriksa sejumlah saksi. Namun polisi menyatakan belum menemukan titik terang siapa pelaku penyerangan tersebut.
Rabu sore lalu, BR dan AA, keduanya siswa kelas X SMAN 6 Jakarta, dibacok oleh kelompok massa yang berjumlah 12 orang. BR terluka bacok di paha kanan dan langsung dilarikan ke RS Pusat Pertamina.
Tak lama berselang, korban lain, AA, mengalami luka di kepala karena dipukuli dengan sabuk berkepala gir di perempatan Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Tak hanya luka, tas yang digendong AA pun diambil paksa oleh para pelaku. Akibat luka yang dideritanya, AA juga harus mendapat perawatan di RS Muhammadiyah, Jakarta Selatan.
Dari keterangan saksi mata yang sudah diperiksa, polisi baru bisa menyimpulkan penyerang menggunakan enam sepeda motor dan memakai celana seragam sekolah. Hingga saat ini, polisi masih menunggu keterangan dari korban untuk menyusuri keberadaan pelaku.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler
Lawan Ahok, Warga Taman Burung Dibeking Komnas HAM
Enggan Lawan Ahok, Ada Warga Pilih Dana Kerahiman
Ahok: Selesaikan Jakarta Butuh 10 Tahun
Gowes Jokowi, dari Rumah Dinas Berakhir di Kedai Kopi