TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli merasa punya utang sehingga maju lagi sebagai calon presiden alternatif lewat Konvensi Rakyat 2014. Rizal beralasan Indonesia begitu kaya, namun salah urus. "Saya merasa berhutang, negara yang begini kaya kok jadi banyak gembelnya," ujar Rizal ditemui di Hotel Oasis Amir, Kamis, 19 Desember 2013.
Rizal merupakan satu dari tujuh capres alternatif Konvensi Rakyat yang diprakarsai oleh adik Gus Dur, Salahuddin Wahid. Selain Rizal, tujuh capres alternatif itu antara lain, Yusril Ihza Mahendra, Rizal Ramli, dan Bupati Kutai Timur Isran Noor. Nama lainnya adalah pengusaha Ricky Sutanto, aktivis senior Tony Ardie, akademikus Sofjan Saury Siregar, dan novelis wanita Anni Iwasaki. (Baca: Ini 7 Capres Alternatif, Anda Pilih Siapa?)
Rizal tak takut konvensi rakyat bakal redup. "Ini kan berbeda dengan yang diadakan partai-partai," kata dia. Konvensi capres oleh partai politik tak moncer karena masyarakat dinilai sudah apatis terhadap parpol. "Kalau nanti konvensi rakyat ini sukses, tentu popularitas para calonnya bisa naik dan bisa 25 persen menyamai Jokowi, partai mana yang kini tidak mau mengincar Jokowi?," kata Rizal.
Untuk itu, Rizal yang masih menjabat sebagai Tim Panel Penasehat Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa percaya waktu tiga bulan yang disediakan panitia Konvensi Rakyat cukup untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya.
SUBKHAN
Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita Terkait
Di Depan Jokowi, SBY Singgung Soal Presiden Baru
SBY Tak Percaya Perpu MK Terkait UU Pilpres
Anis Berharap Capres PKS Dongkrak Citra Partai
SBY Minta Pemda Awasi Penggunaan Anggaran Desa
SBY Minta UU Desa Segera Dijalankan