TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa, Rhoma Irama, menegaskan dirinya tidak sedang melakukan pendekatan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Saya tak pernah ada masalah sama Jokowi, sedang pendekatan juga tidak," kata Rhoma dalam seminar bertajuk "Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang" di Aula Fakultas Kedokteran kampus UI Salemba, Jumat, 20 Desember 2013.
Sebelumnya, Rhoma pernah menyerang Jokowi dan Ahok kala akan mengikuti pilkada DKI Jakarta. Ketika itu, pasangan ini mendapat serangan politik dari Rhoma Irama dengan membawa isu SARA dan meminta warga Ibu Kota tak memilih Jokowi-Ahok. Rhoma pun sampai diadukan ke Panitia Pengawas Pemilu, tapi diputus tak bersalah. Sebelum diputuskan, Rhoma menggelar jumpa pers dan membantah melakukan kampanye SARA sambil menangis.
Kini, menurut Rhoma, Jokowi adalah salah satu putra bangsa Indonesia yang baik. Ketika ditanya soal kemungkinan berduet, Rhoma menjawab diplomatis, "Apa pun bisa terjadi dalam politik," kata dia.
Menurut Rhoma, saat ini dirinya belum bisa memberikan pernyataan mengenai calon-calon presiden dari partai lain atau dari partainya sendiri karena statusnya yang masih bakal capres. "Nanti habis pileg baru saya mau berkomentar," kata dia.
TIKA PRIMANDARI
Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita Terpopuler
Pengamat: Rano Karno Tak Bisa Diharapkan
Sakit, Atut Tak Penuhi Panggilan KPK
Atut Tersangka, Ini Kata Airin
SBY Tunjuk Pengacara karena Ibas?
Ratu Atut Mogok, APBD Banten Terancam