TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta menambah 1.198 tempat duduk tambahan sepanjang masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2014. "Ini dari jumlah tempat duduk dua kereta tambahan kami," kata juru bicara Daops VI Yogyakarta, Agus Komarudin, Jumat, 20 Desember 2013.
Ia mengatakan, masa angkutan Natal dan Tahun Baru berlangsung selama 17 hari. Dari 20 Desember ini hingga 5 Januari 2014 mendatang. Dua kereta tambahan yang disediakan PT KAI Daops VI itu adalah Argo Lawu tambahan jurusan Solo Balapan-Gambir dan Bengawan tambahan jurusan Solo Jebres-Pasar Senen.
Sebenarnya, kata dia, di luar kereta tambahan itu, ada 17 perjalanan reguler kereta api di stasiun-stasiun di wilayah Daops VI Yogyakarta. Kereta-kereta itu memiliki tujuan ke berbagai kota: Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, hingga Banyuwangi.
PT KAI mencatat, dari 17 kereta reguler itu, terdapat 8.896 tempat. Dengan penambahan dua kereta, kini terdapat 10.094 tempat duduk penumpang sepanjang Natal dan Tahun Baru. "Jadi, sepanjang Natal dan Tahun Baru ini ada 19 kereta," katanya.
Ia mengatakan, untuk masa Natal dan Tahun Baru ini, kereta-kereta komersial akan menerapkan tarif batas atas. Besaran tarif batas masing-masing kereta itu berbeda. Misalnya saja, tarif atas Argo Lawu bisa mencapai Rp 500 ribu per penumpang. Adapun untuk kereta api ekonomi, semisal Progo, Bengawan, dan Sri Tanjung, berlaku tarif normal seperti biasa.
Menurut dia, sejumlah titik jalur rel kereta api di Daops VI terbilang rawan banjir dan longsor. Untuk mengantisipasi kejadian yang berdampak pada gangguan perjalanan kereta, sejumlah upaya dilakukan. Di antaranya menyiapkan material perbaikan (alat material untuk siaga/Amus) hingga perondaan ekstra di lintasan kereta api pada waktu tertentu. "Jembatan antara Solo dan Jogja itu salah satu yang rawan," katanya.
ANANG ZAKARIA