TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji film Soekarno, yang saat ini sedang diputar di bioskop. Menurut pria yang biasa disapa Ahok ini, film Soekarno dapat menggambarkan figur Bung Karno.
"Film Soekarno bagus banget, saya jadi tahu Bung Karno itu seperti apa," kata Ahok dalam "Dialog Interaktif Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia" di kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2013.
Baca Juga:
Ahok juga memuji Hanung Bramantyo sebagai sutradara film Soekarno. "Ini bukannya saya promosi, tapi memang benar Hanung bikinnya bagus banget," ujar Ahok.
Meski begitu, film Soekarno yang sedang diputar di bioskop ini tengah menjadi kontroversi. Anak ketiga mantan Presiden Soekarno, Rachmawati, melalui kuasa hukumnya, Turman M. Panggabean, mengajukan gugatan terkait dengan proses pembuatan Soekarno kepada pengadilan niaga pada Selasa, 10 Desember 2013.
Atas gugatan itu, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengeluarkan penetapan sementara yang meminta agar PT Tripar Multivision Plus selaku produser film Soekarno menyerahkan master film dan menghentikan peredaran film tersebut. Kisruh film ini berawal dari ketidakcocokan Rachmawati dengan skrip yang dibuat Hanung Bramantyo. Juga, dengan aktor yang akan memerankan Soekarno.
Menurut Turman, Hanung yang menggandeng Raam Punjabi sebagai produser tetap melakukan syuting meskipun Rachmawati tidak menyetujuinya. (Baca: Film Soekarno, Hanung dan Ram Hadapi 4 Gugatan dan Selain Soekarno, Ini Film Sejarah yang Dilarang)
AFRILIA SURYANIS
Berita Lainnya:
Mitroglou Perpanjang Kontrak, Arsenal Gigit Jari
Porsche Diminta Selidiki Kematian Walker
Libur Natal Tahun Baru, KAI Stop Pembangunan Rel
Morgan Freeman Disangka Nelson Mandela
Berkerudung Louis Vuitton, Atut Datangi KPK