Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Iklan tentang Beruang Kutub yang Menyesatkan

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Foto seekor beruang kutub di antara es yang meleleh di teluk Hudson, Kanada ini memenangkan lomba foto Wildlife Photographer of the Year kategori Animal in Their Environment. Huffingtonpost.com/Paul Souders
Foto seekor beruang kutub di antara es yang meleleh di teluk Hudson, Kanada ini memenangkan lomba foto Wildlife Photographer of the Year kategori Animal in Their Environment. Huffingtonpost.com/Paul Souders
Iklan

TEMPO.CO, New York - Sejak tahun 1993, perusahaan soda asal Amerika Serikat, Coca-Cola, setiap musim dingin merilis iklan menggemaskan dan fuzzy tentang kehidupan di Kutub Utara. Sukacita dan kehangatan terpancar meskipun Arktik makin membeku.

Namun kini, iklan itu banyak diprotes karena tak menggambarkan kondisi sebenarnya. Bahkan, seperti dilaporkan situs Slate.com, perusahaan itu dinilai berbohong dalam menyampaikan fakta tentang beruang kutub, salah satu maskot dalam iklan itu.

Iklan ini dicuplik dari film pendek The Polar Bears yang diproduksi oleh sutradara Ridley Scott. Dengan penuh cinta, ia menggambarkan sebuah keluarga beruang kutub yang hangat.

Slate mencatat sejumlah protes terkait dengan film ini. Pertama, kata mereka, beruang kutub tidak berbicara dalam bahasa Inggris. "Dan mereka pasti tidak minum Coca-Cola karena tubuh mereka sudah kaya energi, lebih tinggi dari minuman fruktosa sirup jagung berkarbonasi tinggi itu," tulis media ini.

Namun yang mereka sangat soroti adalah fakta bahwa beruang kutub tidak hidup dalam kelompok secara bersama-sama. Berbeda dengan singa, yang digambarkan dengan apik dalam film animasi The Lion King, beruang kutub hidup sangat soliter. Mereka berkeliaran di Kutub Utara untuk mencari makanan sendiri.

Ketidaktepatan lain adalah kehadiran adik dalam film itu. Pada kenyataannya, induk beruang kutub tidak akan pernah memiliki anak lain sampai dua kelahiran. Mereka biasanya meninggalkan atau mengusir anaknya ketika mencapai usia 2,5 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketidaktelitian ketiga dan terbesar dalam film ini adalah hubungan antara ayah dan anaknya. Pada kenyataannya, pejantan beruang kutub tak pernah kenal anak-anaknya. Setelah beruang jantan memenangi hak untuk kawin dengan betina, sering kali melalui pertarungan intens dan berdarah, ia hanya akan bersama beruang betina selama seminggu. Setelah itu, ia akan meninggalkan betina yang hamil untuk mengurus dirinya sendiri. 

Kanibalisme juga kental di antara mereka. Beruang jantan tak segan memangsa anaknya sendiri.

Namun Slate.com memuji upaya Coca-Cola untuk mendukung penelitian dan konservasi beruang kutub. Perusahaan itu menggelontorkan dana US$ 2 juta selama lima tahun melalui proyek Arctic Home untuk menentukan tempat di mana beruang kutub dan orang-orang dapat berkembang di Kutub Utara. Sebanyak US$ 3 juta sumbangan konsumen juga dialirkan untuk proyek ini. 

SLATE | TRIP B.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia