TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, kedaulatan pangan sebuah bangsa bisa tercapai jika nelayan dan petaninya sejahtera. Jokowi menuturkan, muara dari konsep kedaulatan pangan berasal dari dua elemen ini.
"Saya ada cerita tentang petani semangka di Kebumen, Jawa Tengah," kata Jokowi di Auditorium Prof Dr Harun Nasution Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2013.
Menurut Jokowi, petani semangka di sana "terpinggirkan" karena tidak ada yang memperhatikan saat mereka panen. "Saya lihat itu sampai pada busuk. Kasihan petaninya merugi," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, seharusnya pemerintah bisa melindungi hasil pertanian. Di Jakarta, dia menambahkan, Perusahaan Daerah Pasar Jaya sudah diperintahkan mulai memikirkan bagaimana membangun sistem untuk petani.
Dia mengamanatkan kepada Pasar Jaya untuk tidak membangun properti. Tapi bagaimana sebuah sistem distribusi dari hulu ke hilir, dari petani sampai nelayan hingga pedagang.
Tentu saja, pemerintah usat, Jokowi melanjutkan, mesti ikut turun tangan. “Perannya, menjaga perekonomian makro agar tetap stabil.”
SYAILENDRA