TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelindo II dan PT Pembangunan Pelabuhan Indonesia memastikan pembangunan New Tanjung Priok tetap dikebut, meski pada hari raya Natal dan Tahun Baru. "Pekerjaan akan terus kita lakukan. Proyek akan berjalan selama 24 jam," ujar Manager Costumer Service PT Pembangunan Pelabuhan Indonesia, Hambar Wiyadi, Sabtu, 21 Desember 2013.
Hingga Sabtu ini, pemasangan tiang pancang di pelabuhan baru tersebut masih berlangsung. New Tanjung Priok adalah pengembangan dari Pelabuhan Tanjung Priok. Pengembangan ini meliputi pembuatan tujuh terminal kontainer dan dua terminal petroleum.
Pengembangan ini berlangsung dua tahap. Tahap pertama dimulai Maret 2013 dengan biaya Rp 24 triliun dan meliputi pembangunan tiga terminal kontainer dan dua terminal petroleum.
Hambar mengatakan, saat ini pihak pengembang yang berasal konsorsium Mitsui (Mitsubishi, NYK, dan Evergreen) tengah fokus menyelesaikan satu terminal dahulu, yaitu Terminal 1 yang merupakan terminal kontainer.
Terminal 1 terletak di tengah laut, dekat dengan Jalan Kalibaru Timur. Terminal ini diproyeksikan memiliki kapasitas 1,5 juta teus. Adapun progres Terminal 1 saat ini adalah pemasangan precast dan dak beton di atas tiang pancang sejumlah 2.973 buah.
ISTMAN MP