Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi-Megawati Jalan Bareng, Tak Tutup Calon Lain

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama Kader PDIP Joko Widodo (Jokowi) dalam satu mobil usai menutup Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta, (8/9). TEMPO/Dasril Roszandi
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama Kader PDIP Joko Widodo (Jokowi) dalam satu mobil usai menutup Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta, (8/9). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kian sering beraktivitas bersama. Mulai dari menanam pohon di Ciliwung, Waduk Pluit, hingga yang terakhir menjadi pembicara di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, pada Sabtu, 21 Desember 2013.

Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, mengatakan langkah itu merupakan cara Megawati membaca keinginan pemilih menuju pemilu dan pilpres 2014. Itu berguna untuk menentukan calon presiden dari PDIP yang akan berlaga tahun depan. Saat ini, kata Ari, peluangnya masih terbuka antara duet Megawati-Jokowi, Jokowi-tokoh internal PDIP, dan Jokowi-tokoh partai lain.

Adapun pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan makin lekatnya Jokowi dengan Megawati menunjukkan bahwa PDIP membuka pintu semakin lebar untuk Gubernur DKI Jakarta itu. "Soalnya, para pemilih jauh lebih menyukai Jokowi, jadi PDIP memang dipaksa memajukan Jokowi oleh masyarakat," kata dia, Ahad.

Opsi memajukan figur lain dalam pilpres 2014, kata dia, tidak menarik bagi pemilih. Apalagi, jika Megawati-Jokowi maju sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, kemungkinan besar tak akan dilirik. "Pemilih Jokowi bakal kecewa karena sebagai wakil presiden dia tak akan bisa mengambil keputusan final," ujar Arbi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANGGRITA DESYANI

Terpopuler:
Bersama Mega, Jokowi Pakai Voorijder
Jokowi dan Kader PDIP Dijadwalkan Ceramah di UIN 
Pelapor Sitok Diperiksa di Lingkungan UI
Jokowi Jajaki Kerja Sama Tiga Provinsi Soal Pangan
Polisi Depok Buru Perampok Dua Minimarket  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

1 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Lihat Teater di HUT Mega, Jokowi: Energi untuk Ketawa Habis

23 Januari 2017

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PMK Puan Maharani saat menghadiri peringatan hari ulang tahun ke-70 Ketua Umum PDIP Megawati di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 23 Januari 2017. (Temnpo, Larisa Huda)
Lihat Teater di HUT Mega, Jokowi: Energi untuk Ketawa Habis

Jokowi mengaku sangat terhibur oleh pertunjukan teater berjudul Tripikala, yang digelar memperingati HUT Megawati.


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Jokowi Larang Polisi dan Jaksa Pidanakan Kebijakan Gubernur  

19 Juli 2016

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri acara program pengampunan pajak di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, 1 Juli 2016. Ia meminta kepada para pengusaha untuk membawa kembali dana yang disimpan di negara asing setelah ada payung hukum pengampunan pajak. TEMPO/Aditia Noviansyah
Jokowi Larang Polisi dan Jaksa Pidanakan Kebijakan Gubernur  

Presiden Joko Widodo memerintahkan polisi dan jaksa tak mempidanakan kebijakan kepala daerah.


Rakernas PDIP, Jokowi akan Berpidato?

7 Januari 2016

Presiden Jokowi (kanan) menyantap soto bersama (kiri ke kanan)  Ketum PDIP Megawati,  Ketua Umum PPP hasil muktamar Surabaya M. Romahurmuziy, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella di Soto Gading, Solo, Jateng, 14 Februari 2015. ANTARA/HO/Andika Betha
Rakernas PDIP, Jokowi akan Berpidato?

Presiden Jokowi akan memberikan pidato pada Rakernas PDIP Ahad 10 Januari 2016.


Bertemu Jokowi, Megawati juga Bahas Koalisi Indonesia Hebat

24 Oktober 2015

Presiden Jokowi menerima potongan tumpeng pertama dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam acara HUT PDIP ke-42 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, 10 Januari 2015.  TEMPO/Dhemas Reviyanto
Bertemu Jokowi, Megawati juga Bahas Koalisi Indonesia Hebat

Mantan presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi juga membahas soal Koalisi Indonesia Hebat dan internal partai.