TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani enggan menanggapi wacana dirinya mendampingi Basuki T. Purnama sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia juga bersikap serupa ketika disinggung soal peluangnya mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maju sebagai calon presiden-wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang.
"Sudah saya bilang tadi, saya enggak suka ditanyai yang beginian," kata Risma di Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, Senin, 23 Desember 2013.
Risma mengatakan hanya ingin fokus bekerja sebagai Wali Kota Surabaya. Dia enggan ditanyai seputar wacana-wacana politik jelang Pemilu 2014 mendatang. "Enggak, enggak, enggak," katanya sambil membelah kerumunan wartawan yang mencegatnya.
Belakangan, Risma kerap berkunjung ke Jakarta. Dia bebeberapa kali hadir di diskusi-diskusi publik yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ketiganya merupakan pentolan PDI Perjuangan.
Pada November lalu, Risma sempat hadir dalam diskusi kebangsaan di Universitas Indonesia. Selang sebulan, atau tepatnya Sabtu pekan lalu, Risma kembali menyambangi Jakarta ketika berbicara dalam diskusi publik di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Risma kembali tampil di Jakarta kali ini bersama Joko Widodo di Kementerian Hukum dan HAM dalam diskusi bertema "Reformasi Pelayanan Publik dan Antikorupsi".
Seiring permunculannya di diskusi-diskusi publik di Jakarta tersebut, berkembang wacana yang menyatakan Risma disiapkan sebagai pendamping Basuki T. Purnama di Jakarta ketika Jokowi dimajukan sebagai calon presiden. Wacana yang lain juga meyakini Risma disiapkan untuk mendampingi Jokowi dalam bursa pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang.
KHAIRUL ANAM
Baca juga:
PGI Nilai Yudhoyono Melanggar Konstitusi
Soal Wagub DKI, Tri Risma: Mendampingi Siapa?
Orang Dekat Anas Diincar Pengacara SBY
Loyalis Atut Ancam Jegal Rano Karno