TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, menyatakan jajarannya akan melakukan pengamanan intensif selama perayaan Natal 2013. Pengamanan intensif ini berlangsung selama dua hari.
"Hari ini dan besok saya dan seluruh pejabat utama Polda Metro melakukan pengecekan Natal di seluruh jajaran Polda," kata Putut saat meninjau ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin, 23 Desember 2013.
Untuk pengamanan 1.680 gereja yang ada di Jakarta, Polda Metro menurunkan sebanyak 5.800 personel. Mereka akan ditempatkan di 102 pos pengamanan. "DKI ada 61 pos dan di luar 41 pos," kata Putut. (Baca: 144 ribu petugas gabungan amankan Natal dan tahun baru)
Sebelum pelaksanaan ibadat, Brimob dan Gegana akan melakukan sterilisasi. Aparat akan melengkapi alat detektor di setiap pintu masuk gereja. "Kami imbau kepada umat untuk tidak membawa tas atau barang mencurigakan di dalam gereja," kata Putut.
Putut juga mengimbau seluruh gereja memasang kamera pengawas. Diharapkan kamera tersebut dipasang dengan mengarah ke jalan. "Sekarang kasus terungkap berawal dari CCTV," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Uskup Katedral Jakarta, Ignatius Suharyo, mengatakan koordinasi pengamanan Natal dengan kepolisian selalu dilakukan setiap tahun. Selain itu, Katedral Jakarta juga sudah dilengkapi kamera pengawas. "Enam kamera di sekeliling gereja," kata Ignatius.
Gereja Katedral akan melaksanakan perayaan malam Natal pada Selasa, 24 Desember 2013. Perayaan itu dilaksanakan dalam tiga kali ibadat, yaitu pukul 17.00, 19.30, dan 22.00. Sementara keesokan harinya, pada 25 Desember 2013, ada lima kali jadwal ibadat, yaitu mulai pukul 06.00, 07.30, 09.00, 11.00, dan 18.00 WIB.
SINGGIH SOARES
Berita lainnya:
Digerebek, Pasangan Ini Mengaku Lagi Nonton Bola
Pakai Bahu Tol, Ahok Diingatkan Jasa Marga
Polisi Akan Periksa Saksi dalam Tawuran di Ciracas
Hari Ini Lahan Akses Terminal Pulogebang Dibayar
30 Polisi Atur Lalu Lintas Searah di Bintaro