TEMPO.CO, Banyuwangi - Puncak arus penumpang di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, berkaitan dengan tahun baru diperkirakan akan terjadi pada Sabtu, 28 Desember 2013. “Banyak orang yang ingin merayakan malam pergantian tahun di Bali," kata Bagian Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Pelabuhan Ketapang, Safrudin, kepada wartawan, Selasa, 24 Desember 2013.
Menurut Safrudin, saat puncak arus penumpang tersebut, jumlah penumpang yang menyeberang ke Pulau Bali diprediksi mencapai 36.236 orang. Mereka menggunakan 3.147 unit sepeda motor dan 4.833 unit kendaraan roda empat. Puncak arus penyeberangan akan berlangsung sekitar pukul 07.00-18.00.
Adapun puncak arus balik liburan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, diperkirakan terjadi pada 3 Januari 2014 pada pukul 19.00 hingga 4 Januari 2014 pukul 04.00 Wita. Jumlah penumpang yang melintas diprediksi 40.240 orang, 4.941 unit sepeda motor, dan 4.637 unit kendaraan roda empat. "Secara keseluruhan, jumlah penumpang naik 5 persen dibanding 2012 lalu," ujar Safrudin.
Safrudin menjelaskan, PT ASDP Ketapang akan mengoperasikan seluruh armadanya, yakni 42 unit kapal, untuk memastikan seluruh penumpang terangkut.
Dari pantauan Tempo hari ini, penumpang dari Pelabuhan Ketapang masih relatif sepi. Bahkan jumlah penumpang lebih sedikit dibandingkan tanggal yang sama pada tahun lalu. Data dari Posko PT ASDP, jumlah penumpang tanggal 23 Desember 2013 tercatat 26.502 orang. Sedangkan tahun 2012 mencapai 32.879 orang.
Adapun prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kabupaten Banyuwangi, Yustoto Windiarto, mengatakan, meskipun cuaca lebih berpeluang hujan, tidak mempengaruhi tinggi gelombang di Selat Bali.
Menurut dia, tinggi gelombang Selat Bali selama libur tahun baru ini diperkirakan 0,3-1,5 meter. Berbeda dengan di laut selatan, tinggi gelombang diprediksi 0,8-2 meter.
IKA NINGTYAS