TEMPO.CO, Banyuwangi - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IX menambah satu gerbong kelas bisnis Mutiara siang dan KA Mutiara malam jurusan Banyuwangi-Surabaya. Humas PT KAI Daops IX, Suprapto, mengatakan penambahan gerbong disebabkan jumlah penumpang selama liburan Natal dan tahun baru 2014 ini melonjak. "Penambahan gerbong ini hingga masa liburan usai," kata dia kepada Tempo, Kamis, 26 Desember 2013.
Dalam kondisi normal, rangkaian KA Mutiara siang dan KA Mutiara malam terdiri atas tiga gerbong kelas bisnis dan empat gerbong kelas eksekutif dengan kapasitas 392 penumpang. Dengan penambahan satu gerbong yang berkapasitas 84 tempat duduk, penumpang yang terangkut menjadi 476 orang.
Tiket KA Mutiara ludes hingga 28 Desember. Tipe penumpang KA jenis ini, kata Suprapto, lebih suka membeli tiket langsung saat keberangkatan daripada memesan dahulu. KA Mutiara siang berangkat dari Banyuwangi pukul 08.00 dan KA Mutiara malam berangkat pukul 22.00.
PT KAI tidak menambah gerbong untuk kereta kelas ekonomi. Tiket kereta ekonomi Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang pada liburan Natal dan tahun baru kali ini habis hingga 31 Desember. Sedangkan KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan habis hingga 3 Januari 2014.
Dari arah sebaliknya, KA Tawangalun dan KA Sritanjung telah habis hingga tanggal 5 Januari 2014. Kedua kereta tersebut mengangkut tujuh gerbong dengan kapasitas 636 penumpang.
Sementara itu, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, memprediksi puncak penumpang menjelang perayaan tahun baru 2014 berlangsung pada Sabtu, 28 Desember 2013. "Mereka ingin merayakan malam pergantian tahun di Bali," kata Bagian Operasional PT ASDP Ketapang, Safrudin.
Saat puncak akan terjadi sekitar pukul 07.00-18.00 WIB. Diperkirakan ada 36.236 penumpang akan menyeberang ke Pulau Bali. Sepeda motor yang akan masuk ke Bali diprediksi 3.147 unit dan 4.833 unit kendaraan roda empat.
IKA NINGTYAS