TEMPO.CO, New York - Melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan pesawat terbang, kereta api, maupun mobil bisa berisiko terhadap kesehatan seseorang, terutama jika orang tersebut tidak melindungi dirinya sendiri.
"Salah satu risiko kesehatan yang perlu dipertimbangkan adalah saat melakukan perjalanan, Anda duduk terlalu lama," ujar Dr. Clayton Cowl, pakar bidang pengobatan transportasi di Mayo Clinic, seperti dikutip situs Health Day edisi 22 Desember 2013.
Ia menambahkan, risiko kesehatan akibat perjalanan jauh di antaranya adalah penggumpalan darah di kaki akibat duduk terlalu lama, dehidrasi karena kekurangan asupan cairan atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol serta tidak cukup berjalan kaki saat terjadi penundaan pemberangkatan pesawat di bandara atau stasiun kereta api. Semua kondisi itu bisa berdampak serius. "Mengemudi selama berjam-jam untuk mencapai tujuan setelah seharian bekerja dapat menyebabkan kelelahan dan gangguan mata," ujar Cowl.
Karena itu ia menyarankan, saat bepergian dengan mobil usahakan untuk berhenti setiap beberapa jam, keluar mobil dan lakukan peregangan kaki demi menghindari terjadinya penggumpalan darah. Biarkan anak-anak Anda bermain di luar dan berlarian di tempat yang aman sehingga membantu mereka untuk membakar energi dan membuat mereka merasa lebih rileks saat kembali ke dalam mobil.
Cowl menambahkan, jika Anda bepergian dengan pesawat terbang, pastikan untuk melakukan peregangan di kaki Anda. Dalam perjalanan yang memakan waktu lebih dari tiga jam, berdiri dan bergerak di sekitar tempat duduk, setidaknya sekali. Udara di pesawat bisa menyebabkan dehidrasi karena itu pastikan Anda mengonsumsi cukup cairan.
Jika Anda di dalam mobil atau pesawat, jangan silangkan kaki Anda saat duduk dengan periode waktu yang lama. Pasalnya, kata dia, hal ini bisa menyebabkan menghalangi peredaran darah.
Guna menghindari kondisi mengantuk saat mengemudi, pastikan Anda mempunyai waktu tidur yang cukup sehari sebelum bepergian. Jika memungkinkan, bergantian menyetir dengan orang lain. Beristirahatlah di rest area yang menyediakan pilihan makanan sehat, atau bawalah makanan sehat yang Anda buat sendiri. Berjalan kaki sebentar untuk mendapatkan udara segar dan melakukan peregangan, akan membuat Anda merasa lebih sehat. Ingatlah untuk tidak mengemudi saat Anda kurang tidur.
Adapun untuk menghindari kekakuan akibat duduk di mobil terlalu lama, para penumpang bisa melakukan peregangan sederhana dengan memanjangkan kaki dan menekuknya beberapa kali. Untuk paha dan betis, lakukan pijatan sederhana. Untuk pengemudi, kata Cowl, bisa melakukan peregangan saat mobil berhenti.
Kelelahan mata adalah potensi masalah yang lain, kata Cowl menambahkan. Tidur sejenak bisa membantu mengatasi gejala, seperti nyeri atau iritasi mata, mata berair atau mata kering, pandangan kabur serta meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya.
HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI
Baca juga:
Perilaku Orang Tua Pengaruhi Level Depresi Anak
Pertama Kali, Biennale Desain dan Kriya Indonesia
Purbalingga Jadi Destinasi Wisata Layak Dipilih
Lancome Rilis Parfum Harga Fantastis Rp 820 Juta