TEMPO.CO, Surabaya-Direktur Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Andi Loedianto mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai oleh Polda Jatim sepanjang tahun 2013. Polda paling sukses mengungkap kasus narkoba.
Menurutnya, Polda Jawa Timur masih menduduki peringkat pertama di Indonesia sebagai jajaran yang paling banyak mengungkap kasus narkoba dibanding polda-polda yang lainnya.
“Kami (Polda Jatim) masih peringkat pertama dalam mengungkap narkoba,” katanya waktu konferensi pers di acara Analisis Evaluasi Tahuanan Kinerja Polda Jatim, di Markas Polda, 27 Desember 2013.
Menurut Andi Loedianto, Polda sukses menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Itu karena efektifnya sejumlah langkah yang ditempuh salah satunya adalah melakukan lomba pengungkapan kasus narkoba bagi Kepolisian Resor serta Kepolisian Sektor di daerah masing-masing.
Lomba tersebut terbukti peredaran narkoba di Jawa Timur mulai menurun dibanding tahun 2012. “Lomba pengungkapan narkoba terbukti sangat maksimal untuk menekan peredaran narkoba di Jawa timur,” katanya kepada wartawan.
Sepanjang 2013, Polda Jatim berhasil mengungkap kasus dan menetapkan tersangka sebanyak 5.299 kasus, kasus yang terungkap sebanyak 2.370 dan tersangka 2.929. Menurut catatan Polda usia tersangka angka terbanyak sejak 25 sampai 64 tahun, yaitu 1.965 tersangka. Terbanyak kedua didominasi oleh umur 20-24 tahun, sebanyak 569 tersangka, umur 15 sampai 19 tahun menduduki angka ketiga dengan temuan tersangka sebanyak 255. Umur 65 ke atas sebanyak 137 dan umur 14 kebawah sebanyak 3 tersangka.
MOHAMMAD SYARRAFAH