TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2014 akan menjadi babak baru bagi Dell Inc. Perusahaan komputer berbasis di Texas, Amerika Serikat, ini memilih kembali menjadi perusahaan privat pada Oktober lalu, setelah 25 tahun melantai di bursa saham. Hal itu ditandai dengan pembelian kembali saham publik oleh Michael Dell--pendiri perusahaan ini--bersama perusahaan investasi Silver Lake Partners senilai US$ 24,9 miliar (Rp 303 triliun).
Bagaimana pengaruh privatisasi ini di Indonesia dan apa strategi mereka di tahun baru. Berikut wawancara dengan Catherine Lian, Managing Director Dell Indonesia
Bagaimana pengaruh privatisasi ini terhadap operasi di Indonesia?
Tidak ada perbedaannya bagi kami di Indonesia. Bisnis tetap berjalan seperti biasa. Dengan menjadi perusahaan privat, Dell bisa lebih fokus dalam melayani konsumen kami, memberikan pengalaman konsumen terbaik dan memastikan bahwa kebutuhan konsumen terpenuhi. Fokus kepada konsumen ini selama ini telah kami lakukan dan akan terus menjadi prioritas utama kami di Dell.
Di antara empat unit bisnis Dell, apakah semuanya ada di Indonesia? Selain unit komputer, apalagi yang cukup kuat?
Keempat core business Dell–End-User Computing (EUC), Enterprise Solution Group (ESG), Services, Software–semuanya ada di Indonesia. Selain PC, kami juga menyediakan solusi pusat data (data center), server dan network serta services kepada konsumen di Indonesia. Bisnis software kami juga terus berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis.
Apakah pelemahan nilai rupiah terasa pengaruhnya? Seperti apa pengaruhnya?
Tentunya ada, tapi kami tetap berkomitmen untuk menyediakan produk dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Buktinya kami tetap meluncurkan produk-produk laptop consumer dan commercial terbaru Dell, seperti Inspiron 3000 series, Inspiron 7000 series, dan Vostro untuk konsumen retail dan Latitude 3000, 5000 dan 7000 untuk enterprise.
Pada 2014 gambaran pasar di Indonesia akan seperti apa? Bagaimana strategi Dell?
Persaingan adalah hal yang rutin dalam semua bisnis. Kami tetap akan fokus menyediakan solusi end-to-end yang scalable bagi konsumen kami di seluruh dunia. Scalable artinya solusi-solusi yang kami sediakan bisa disesuaikan, baik scale-up atau scale-down, sesuai dengan kebutuhan mereka. Prioritas kami adalah konsumen kami. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk selalu berinovasi dan menyediakan solusi end-to-end yang bisa memenuhi kebutuhan/menjawab tantangan TI yang dihadapi para konsumen.
NURDIN