TEMPO.CO, Jakarta - Dinasti Atut Chosiyah tetap menguasai Partai Golkar Banten, menyusul kemenangan Ratu Tatu Chasanah dalam pemilihan ketua partai untuk provinsi tersebut. Tatu terpilih dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa Golkar Banten di kantor pusat Golkar di kawasan Slipi, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2013.
Dalam voting, Tatu unggul atas Wali Kota Cilegon Iman Aryadi. Tatu mendapat enam suara dari 12 suara. Sedangkan Iman memperoleh lima suara dan satu suara abstain. Berdasarkan pengamatan Tempo, begitu diumumkan Tatu sebagai pemenang, kubu dinasti ini langsung girang.
Lilis Karyawati, adik tiri Tatu, melompat-lombat kegirangan ketika panitia membacakan nama Tatu sebagai pemenangnya. Dalam pemilihan tersebut, pemilik suara adalah delapan pengurus tingkat kabupaten/kota serta tiga suara dari gabungan organisasi kemasyarakatan pendiri Golkar, ormas bentukan Golkar, dan organisasi sayap. Adapun Dewan Pimpinan Pusat kebagian satu suara.
Ketua ini hanya akan bertugas selama satu tahun atau sampai 2014. Ketua terpilih merupakan pengganti Hikmat Tomet, yang meninggal pada 9 November lalu. Hikmat adalah suami dari Gubernur Atut yang kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi karena terlibat kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah Lebak.
Atut mendekam di sel Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kasus suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kini mantan Ketua MK) ini juga menyeret adik Atut, Chaeri Wardana. Suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu lebih dulu dicokok KPK.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler
Ahok Beberkan Isi Pertemuan dengan Mega-Jokowi
Di Mana Ratu Atut Biasa Bertahun Baru?
Atut Akan Kumpulkan Keluarga di Rutan Pondok Bambu
Band Radja Akan Laporkan Inul Vizta ke Polisi
Tahun 2013, HTC One Terbaik, LG Flex Terburuk